Nasional

Banjir Sumatra Rusak 150 Ribu Rumah, BNPB Targetkan Huntap di Sumut Selesai pada Maret 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 21:00 WIB

Banjir Sumatra Rusak 150 Ribu Rumah, BNPB Targetkan Huntap di Sumut Selesai pada Maret 2026

Rumah huntap yang tengah dibangun di Sumatra Utara. (Foto: BNPB)

Jakarta, NU Online

 

Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Senin (22/12/2025) pukul 20.30 WIB, menunjukkan bahwa bencana banjir Sumatra merusak 158.088 unit rumah. Sebanyak 47.141 unit rusak berat, 33.321 unit rusak sedang, dan 77.626 unit rusak ringan. 

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menargetkan pengerjaan hunian tetap (huntap) akan selesai dalam waktu tiga bulan hingga Maret 2026 mendatang.

 

Ia menyebutkan bahwa huntap di Sumatra Utara (Sumut) berada di daerah Tapauli Tengah dengan 291 unit, Tapanuli Selatan sebanyak 227 unit, dan Kota Sibolga yakni 200 unit dengan luas lahan yang disipkan untuk per keluarga adalah 6x6 meter.

 

“Pembangunan huntap ini mendapat dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Percepatan relokasi dan penyediaan hunian baru bagi warga terdampak bencana Sumatra Utara,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

 

Selain rumah, infrastruktur lain juga banyak yang rusak meliputi 1,6 ribu unit fasilitas umum, 219 unit fasilitas kesehatan, 967 unit fasilitas pendidikan, 434 unit rumah ibadah, 290 unit gedung/kantor, dan 145 unit jembatan.

 

Adapun jumlah korban meninggal dunia banjir Sumatra menembus 1.106 orang. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Agama (190 orang), diikuti Kabupaten Aceh Utara (186 orang) dan Kabupaten Tapanuli Tengah (133 orang).

 

Bencana tersebut jug mengakibatkan 52 kabupaten/kota terdampak, 7 ribu orang mengalami luka-luka, 491,1 ribu warga masih mengungsi, dan 175 orang hilang.

 

Pada provinsi Sumatra Barat jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 260 orang dengan posisi teratas yaitu Kabupaten Agam dengan 190 orang dan Kota Padang paling terrendah dengan 11 orang. Sebanyak 16 kabupaten/kota masih terdampak yang mengakibatkan 382 orang luka-luka, 6,8 ribu warga Kabupaten Agam dan Kota Padang masih mengungsi, serta 72 jiwa masih tahap pencarian.

 

Sementara wilayah Aceh, total korban meninggal dunia menjadi 477 orang, dengan Kabupaten Aceh Utara paling tinggi yaitu 186 orang, Aceh Tamiang dengan 88 orang, dan Aceh Timur 55 orang. Sebanyak 47,1 ribu warga mengungsi, 18 kabupaten/kota terdampak, 4,3 ribu orang terluka, dan 31 orang masih hilang.

 

Adapun pada provinsi Sumatra Utara, korban meninggal dunia sebanyak 369 orang dengan Tapanuli Tengah menjadi Kabupaten paling banyak korban dengan 133 orang. Total 2,3 ribu orang masih dalam pengobatan, 18 kabupaten/kota terdampak, 72 orang belum ditemukan, serta 13,2 ribu warga Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan masih mengungsi.

 

============

 

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut.