Nasional

Bawaslu Jakarta Akui Baru Tahu dari Wartawan soal Surat Edaran Prabowo Pilih RK-Suswono

Rabu, 27 November 2024 | 13:30 WIB

Bawaslu Jakarta Akui Baru Tahu dari Wartawan soal Surat Edaran Prabowo Pilih RK-Suswono

Anggota Bawaslu Jakarta Burhanuddin saat menyampaikan keterangan kepada awak media, Rabu (27/11/2024). (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Burhanuddin merespons surat edaran yang tertera tanda tangan Presiden Prabowo Subianto untuk memilih pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Ia mengakui bahwa pihaknya baru tahu soal surat edaran itu dari wartawan. 


"Ini kita nggak tahu (kapan) tersebarnya? Bisa saja mungkin sudah lama tersebar, malah saya baru tahu dari teman-teman wartawan, saya baru tahu," katanya selepas sidak Lapas Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat Rabu (27/11/2024).


Menurutnya, surat edaran itu tidak berisi imbauan kepada warga DKI Jakarta secara keseluruhan, melainkan untuk internal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).


"Saya baru lihat suratnya Pak Prabowo, sebagai ketua umum partai politik. Di situ juga tidak mengimbau kepada warga DKI Jakarta. Hanya saja sebagai ketua umum partai politik, bisa saja itu untuk internal partainya dan disitu tidak ada tanggal suratnya," jelas Burhan.


"Memang awalnya suratnya memang tidak ada tanggalnya dan disitu saya lihat Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai (Gerindra) pengusung calon (RK-Suswono)," katanya.


Ia menegaskan, jika terbukti ada unsur pelanggaran, Burhan meminta untuk melaporkan kepada Bawaslu DKI Jakarta.


"Ya kalau ada yang melaporkan, Kami tindak," katanya.


Terkait pengawasan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), Burhan menjelaskan pihaknya telah menerjunkan 14.835 Pengawas TPS.


"Kami sudah membentuk 14.835 pengawas TPS yang kami pastikan semua sudah berada di TPS seluruh DKI jakarta untuk melaksanakan pengawasan pemungutan suara sampai nanti penghitungan suara sampai kotak suara berpindah ke tingkat kelurahan dan kecamatan," katanya.


Sebagai informasi, salah satu pihak yang mengunggah surat itu adalah mantan Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, Arief Rosyid. berikut bunyi lengkap surat tersebut:


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Saudaraku yang saya hormati, pada hari Rabu, 27 November 2024 ini, kesempatan rakyat Jakarta memilih pemimpin yang baik, pilihan saudara sekalian Insya Allah tidak hanya untuk Jakarta yang kita cintai, tetapi juga untuk masa depan Bangsa Indonesia.


Saudaraku Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia.


Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H. M. RIDWAN KAMIL - H. SUSWONO [RID0), adalah dua putera Indonesia yang terbaik.


Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia.


Karena itu saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau,menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.


Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu), H. M. RIDWAN KAMIL - H. SUSWONO [RIDO] sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jenderal TNI [Purn) H. Prabowo Subianto.