Bentrok Massa di Bitung, Alissa Wahid Dorong Tokoh Agama dan Adat Serukan Perdamaian
Ahad, 26 November 2023 | 18:45 WIB
Depok, NU Online
Direktur Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menyerukan dan mendorong tokoh agama dan tokoh adat agar tetap menjaga perdamaian dan kerukunan di Kota Bitung. Seruan itu disampaikan setelah terjadi bentrok antara salah satu ormas dengan massa aksi bela Palestina di Kota Bitung, Sulut pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
"Saya Alissa Wahid bersama teman-teman dari Jaringan Gusdurian seluruh Indonesia kami ingin menyampaikan salam damai kepada warga Bitung," ujar Alissa dalam unggahan video instagram Jaringan Gusdurian dikutip NU Online, Ahad (26/11/2023).
Alissa mengatakan dalam situasi penuh dinamika politik seperti sekarang gesekan sangat mudah terjadi. Namun gesekan tersebut bisa diselesaikan dengan menjaga keharmonisan bersama.
"Kita punya masa depan yang jauh lebih panjang daripada hari-hari ini. Satu dua hari bisa kita selesaikan dengan semangat menjaga kehidupan bersama sampai nanti di Indonesia emas," ungkap perempuan yang juga Ketua PBNU itu.
Sebab itu, Jaringan Gusdurian mengimbau warga Bitung agar tetap menjaga perdamaian, kehidupan yang selama ini sudah terjaga dengan baik.
"Ayo kita jaga dengan tidak mudah terpancing oleh hasutan, tidak mudah percaya pada kabar-kabar yang berseliweran percayalah pada pemimpin tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada. Percaya kepada mereka untuk membimbing masyarakat supaya bisa menjaga perdamaian di Kota Bitung,"
"Semoga Kota Bitung tetap damai, tetap sentosa, masyarakatnya adil sejahtera. Sekali lagi salam untuk seluruh warga Bitung," tandasnya.
Baca Juga
Belajar dari Konflik di Timur Tengah
Sebelumnya, dua kelompok masyarakat di Bitung, Sulawesi Utara, terlibat bentrokan, diduga akibat provokasi terkait keberpihakan dukungan terhadap Palestina dan Israel. Dengan adanya satu orang dilaporkan meninggal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bitung dan tokoh masyarakat serta agama segera menyerukan perdamaian.
Bentrokan dua kelompok masyarakat terjadi di Kelurahan Maesa, Kecamatan Bitung Timur, Sabtu (25/11/2023) sore. Videonya pun tersebar media sosial. Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dilaporkan meninggal akibat bentrokan itu.