Tangerang, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri hadiri peresmian BLK Komunitas Pondok Pesantren Al Badar di Kabupaten Tangerang, Selasa (10/9). Ia berharap, BLK tersebut dapat melahirkan SDM yang berakhlak, berkarakter, dan kompeten.
"BLK Komunitas ini untuk membekali karakter, softskill, sekaligus membekali keterampilan kepada lulusan pesantren," kata Menaker Hanif.
Dalam lima tahun kedepan, pemerintah akan fokus dalam pembangunan SDM. BLK Komunitas, sebut Menaker, merupakan salah satu upaya pemerintah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat.
"Agar daya saing anak muda kita di pasar kerja semakin diperhitungkan, serta membekali keterampilan berwirausaha," kata Menaker.
Menaker menjelaskan, pembangunan BLK Komunitas di pesantren diilhami oleh budaya pesantren itu sendiri.
Santri pada zaman dulu, jelas Menaker, tidak hanya menimba ilmu kepada kiai saja. Santri juga membantu aktivitas lain kiai, seperti berkebun, bercocok tanam, ataupun berdagang. Sehingga, di samping mendapat ilmu agama, santri juga mendapat pengalaman berkebun, bercocok tanam, berdagang, dan sebagainya.
Namun, sejak diterapkannya sistem syahriah (biaya bulanan), santri hanya fokus belajar ilmu agama saja.
Dengan adanya program BLK Komunitas, diharapkan santri tak hanya belajar agama, namun juga mendapat bekal keterampilan. Sehingga, ketika sudah lulus dari pesantren, mereka dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha.
"Selain itu, BLK Komunitas juga bermanfaat membantu warga di sekitar pesantren yang membutuhkan keterampilan," katanya.
Wakil Bupati Tangerang, Mad Lomri, mengapresiasi bantuan program BLK Komunitas oleh Kemnaker. Menurutnya, program ini dapat membantu menciptakan SDM yang berakhlak dan terampil.
"Semoga, BLK Komunitas ini dapat memberi dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi santri Al Badar, namun juga masyarakat sekitar," pintanya.
Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Pelatihan Kemnaker, Ady Nugroho, menambahkan, Kemnaker telah mencanangkan pembangunan 1000 BLK Komunitas di Tahun 2019. Hingga saat ini, progress pembangunan telah mencapai 80 persen.
"Kalau peralatan pelatihan masih proses lelang," kata Ady.
Sementara itu, Kasi Program BBPLK Serang, Budi Prabowo, menjelaskan, BLK Komunitas dibangun melalui dua tahap. Adapun, BLK Komunitas Ponpes Al Badar yang diresmikan oleh Menaker pada hari ini merupakan salah satu BLK binaan BBPLK Serang yang dibangun melalui tahap pertama. BLK Komunitas ini terletak di Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Badar 2 di Desa Dandeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
"BLK Komunitas ini kejuruannya teknologi informasi. Masuk dalam binaan kami, tahap pertama, masuk dari bagian 55 BLK tahap pertama," terang Budi.
Saat ini, BLK Komunitas Ponpes Al Badar masih menunggu proses kelengkapan peralatan pelatihan. Untuk kemudian dapat sesegera mungkin memulai pelatihan.
"Awal tahun 2020 sudah mulai bisa pelatihan," ujarnya.
Turut hadir, Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim; Direktur Bina Produktivitas Kemnaker, Fachrurozi; dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni.
Red: Kendi Setiawan