Cari Hukum Agama di Google? Kiai Ma'ruf Khozin: Sertakan Kata NU Online
Senin, 11 Juli 2022 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam momentum Hari Lahir Ke-19 NU Online, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I Suramadu, KH Ma'ruf Khozin memberikan pesan sekaligus tips bagi umat Islam Indonesia yang mencari hukum-hukum Islam. Hal ini dilakukan agar Google menyaring pencarian sehingga hasil yang didapatkan tidak ‘liar’. Karena jika tidak menggunakan trik, Google akan memberikan semua sumber yang belum tentu kebenarannya.
Tips dan trik yang diberikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur ini adalah dengan menambahkan kata “NU Online”. Misalnya, jika akan mencari hukumnya tahlilan maka bisa diketik dengan: "Tahlilan NU Online", "Hukum Qurban Untuk Almarhum NU Online", "Maulid Nabi NU Online" dan seterusnya.
“Maka yang muncul semua website dari NU Online dan yang sejalan dengan NU,” tulisnya dalam unggahan di akun Facebooknya, Senin (11/7/2022).
Hal ini menurutnya dilakukan juga untuk membedakan website Aswaja dengan yang bukan. Ia sering menyampaikan tips ini saat mendapatkan pertanyaan dari peserta pelatihan yang ia isi tentang membedakan website Aswaja dengan yang bukan. Para peserta mengungkapkan sering menemui hasil pencarian di Google tentang hukum Fikih dan Amaliah yang selalu berisi bid'ah dan sesat.
Ketua komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur ini pun mengungkapkan bahwa saat ini NU Online menjadi website keislaman yang paling banyak dilihat perharinya. “Alhamdulillah sekarang NU Online sudah berusia 19 tahun,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mendowload NU Online Super App yang merupakan aplikasi khusus NU Online yang memiliki banyak fitur-fitur bermanfaat. Aplikasi tersebut bisa di unduh versi Android dan juga Play Store di: nu.or.id/superapp.
NU Online media keislaman moderat
Pada momentum harlah NU Online Ke-19 yang jatuh pada 11 Juli 2022 ini, Rais Syuriyah PBNU KH M Afifuddin Dimyathi juga menyampaikan ekspresi kebahagiaanya.
“Ikut berbahagia atas semua pencapaian NU Online di ulang tahun ke-19 ini yang telah menjadi media keislaman moderat di Indonesia yang paling sering dicari dan digemari oleh masyarakat muslim Indonesia,” katanya melalui akun Facebooknya, Senin (11/7/2022).
NU Online menurutnya sudah menjadi rujukan utama dalam konten-konten keislaman terutama bagi warga muslim moderat Indonesia khususnya warga NU. Hal ini karena NU Online memiliki pengembangan sikap terbuka terhadap kreativitas dan inovasi baru dalam layanan informasi.
“Semoga semakin berkibar dan mampu menjadi arus utama dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas masyarakat muslim moderat di Indonesia, untuk turut membangun peradaban dunia berdasarkan nilai-nilai keislaman yang universal,” harap Pengasuh Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, jawa Timur ini.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aiz Luthfi