Dari Surakarta, Ketum PBNU Ucapkan Gong Xi Fa Cai untuk Warga Tionghoa
Ahad, 22 Januari 2023 | 08:45 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat membuka kegiatan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (22/1/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampakan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang dirayakan pada Ahad, 22 Januari 2023. Ucapan itu disampaikannya saat memberi sambutan pada momen Jalan Sehat Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama di Surakarta, Jawa Tengah.
"Insyaallah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia. Dan, tidak lupa, juga kita ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Saudara-saudara kita dari keturunan Tionghoa. Gong Xi Fa Cai," kata Gus Yahya.
Dalam pidatonya yang sangat bersemangat, Gus Yahya menyapa warga NU yang memenuhi halaman di depan gerbang Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (22/1/2023) pagi.
"Selamat pagi, Mangkunegaran. Selamat pagi, Solo. Selamat pagi, Nahdlatul Ulama. Selamat pagi, Indonesia. Alhamdulillah Presiden Republik Indonesia Bapak Insinyur Haji Joko Widodo bersama-sama kita. Hari ini kita bersama para pemimpin kita," kata Gus Yahya disambut tepuk tangan.
Secara khusus, Gus Yahya juga menyapa para pengurus jajaran PBNU, PWNU, dan delegasi Porseni NU yang turut hadir dalam kegiatan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU itu. "Alhamdulillah, pagi ini 16 hari lagi NU mencapai usia 1 abad. Hari ini adalah tepat tanggal 1 Rajab 1444 dan kita akan memperingati satu abad hari lahir tanggal 16 Rajab 1444 Hijriyah," ujar Gus Yahya dalam siaran langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Pihaknya mengajak seluruh warga NU dan bangsa Indonesia untuk ikut merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama. "Alhamdulillah, terima kasih sekali kepada Bapak Presiden, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pemimpin negara, Ketua MPR RI Pak Bambang Susatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, bukan Amal Hayati," selorohnya.
"Hari ini kita bersama para pemimpin kita hadir untuk membersamai kita di sini. Kita tidak akan pernah jauh dan akan terus membersamai pemimpin-pemimpin kita merawat dan menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara, dan memperjuangkan kemaslahatan bagi masa depan bangsa dan negara," lanjut Gus Yahya.
"Dengan berkah dari para pendiri Nahdlatul Ulama, berkah dari riyadhah para ulama selama 100 tahun, insyaallah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia," pungkas Gus Yahya.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Baca Juga