Gubernur Ganjar Bikin Voting Pelaksanaan Porseni NU, Terbanyak Pilih Setiap Tahun

Surakarta, NU Online

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Solo yang berlangsung pada 15-21 Januari 2023.

Menurut Ganjar, pelaksanaan Porseni yang digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU itu sebagai paripurna. Hal itu terlihat pada saat diumumkan perolehan medali masing-masing kontingen se-Indonesia. 

Saat disebutkan provinsi beserta perolehan medali, para atlet yang berasal dari provinsi itu bersorak riang gembira, satu ruangan menjadi gemuruh. Lalu Ganjar menanyakan soal waktu perhelatan Porseni NU berikutnya. 

"Pelaksanaan Porseni paripurna, juara-juara itu pada saat diumumkan sangat bersemangat. Tentu pikiran kita berikutnya adalah ini akan dilaksanakan tahun kapan lagi," kata Ganjar dalam Penutupan Porseni NU di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/1/2023) siang.

Gubernur Ganjar kemudian mengajak ribuan atlet yang memadati GOR Sritex Arena itu untuk voting menentukan pelaksanaan Porseni NU berikutnya. Ganjar menyebutkan durasi tahun, lalu para atlet yang ada di tribun merespons dengan tepuk tangan apabila setuju.

Pertama kali, Ganjar membuat pilihan dan menanyakan persetujuan para atlet agar pelaksanaan Porseni NU dilaksanakan pada setiap 5 tahun sekali. Namun, pertanyaan dan usulan ini sama sekali tidak ada yang merespons alias sepi tepuk tangan.

Ketiadaan tepuk tangan itu juga terjadi saat Ganjar mengusulkan agar penyelenggaraan Porseni NU digelar pada setiap 4 tahun sekali. 

Lalu, saat ia menyebut durasi waktu 3 tahun sekali, ada tepuk tangan tetapi tidak banyak. Ketua Panitia Porseni NU 2023 H Nusron Wahid tampak mengangkat tangan, tanda setuju.

Hal serupa juga terjadi saat pilihan durasi waktu pelaksanaan Porseni NU pada setiap 2 tahun sekali. Ada yang tepuk tangan tetapi hanya sedikit.

Barulah saat Ganjar mengusulkan agar Porseni NU digelar setiap tahun, hampir seluruh atlet yang ada di dalam Gor Sritex itu menyetujui, suara gemuruh tepuk tangan tak terelakkan. 

"Antusias sangat luar biasa, kayaknya tiap tahun saja (pelaksanaan Porseni NU)," ucap Ganjar disambut tawa seraya tepuk tangan seluruh atlet seisi ruangan. 

Lebih lanjut, Ganjar berharap agar para delegasi dari tiap kontingen bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat. Bahkan, suatu saat bisa kembali ke Solo untuk mengenang peristiwa manis selama satu pekan mengikuti Porseni NU pada tahun ini. 

Ia turut mendoakan para atlet yang cedera saat berlaga di Porseni NU agar segera sembuh dari luka yang dirasa. Bahkan Ganjar meminta para atlet tak lagi mengingat-ingat kejadian insiden yang terjadi itu.

Ganjar juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama Porseni NU berlangsung terdapat pelayanan dan fasilitas, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kota Surakarta, kurang maksimal.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF