Dihadiri Ribuan Kader Satgas, PBNU Luncurkan GKMNU di Lampung
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:30 WIB
Momen Peluncuran GKMNU di Provinsi Lampung oleh Waketum PBNU H Amin Said Husni. (Foto: NU Online/Faizin)
Bandarlampung, NU Online
Gerakan Keluarga Maslahat Nahdatul Ulama (GKMNU) terus diluncurkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di beberapa provinsi di Indonesia. Kali ini, gerakan yang berbasis pada keluarga tersebut diluncurkan di Provinsi Lampung, di Hotel Grand Mercure Bandarlampung, Rabu (24/1/2024).
Ribuan kader satuan tugas (Satgas) GKMNU menghadiri kegiatan yang bersinergi dengan Kementerian Agama ini. Mereka berasal dari unsur PWNU, PCNU, MWCNU, sampai Pengurus Ranting NU.
Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni yang hadir pada peluncuran tersebut mengatakan, GKMNU merupakan merupakan program dengan model baru yang terpadu. Gerakannya mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, hingga Ranting NU. Program ini mengubah paradigma pelaksanaan program yang biasanya program hanya dilaksanakan masing-masing tingkatan.
"Orientasi GKMNU adalah keluarga yang sudah siap satgas yang akan menjalankan program ini," katanya.
Dengan program ini, ia berharap kehadiran NU dengan program-programnya akan semakin dirasakan manfaatnya. Terlebih, program GKMNU akan memiliki satgas yang akan menyentuh unit paling kecil yakni keluarga.
Program ini menjadi penting juga sebagai wadah konsolidasi menyeluruh bagi pengurus NU dalam berkhidmah. Menurut Amin Said, program GKMNU juga menjadi wujud nyata aksi yang mengejawantahkan slogan PBNU masa khidmah 2022-2027 yakni Merawat Jagad Membangun Peradaban.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo mengatakan bahwa GKMNU bukan hanya sebuah gerakan, tetapi juga panggilan untuk membentuk keluarga-keluarga yang mampu membawa kemaslahatan dan kebaikan.
"NU ingin membangun kemaslahatan mulai dari keluarga, sebagai inti dari masyarakat, dengan bangunan yang harmonis, penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan, religiusitas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," jelasnya.
Kiai Puji menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi mitra strategis PWNU Lampung dalam mewujudkan program-program strategis ini. Kepengurusan PWNU Lampung yang baru ini, ungkapnya, akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan kemaslahatan melalui khidmah-khidmah Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
"PWNU akan senantiasa koheren pada pergerakan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh PBNU," tegasnya.
Ia pun mengutip pesan Hadrastussyaikh KH Hasyim Asy'ari yang sangat terkenal. “Barangsiapa yang mau mengurus NU, akan kuanggap sebagai santriku, siapa yang menjadi santriku akan ku doakan khusnul khatimah beserta anak cucunya,” katanya.
Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau perjanjian kerja sama antara PWNU Lampung dengan berbagai elemen untuk mengembangkan sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat, dan perekonomian masyarakat di Lampung.
Acara tersebut juga dibarengi dengan Pelantikan PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 dan Peringatan Hari Lahir Ke-101 NU. Hadir Gubernur Lampung beserta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan stakeholder terkait.