Nasional

Doa KH Nasaruddin Umar: Lindungi Bangsa Indonesia dari Krisis

Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:00 WIB

Doa KH Nasaruddin Umar: Lindungi Bangsa Indonesia dari Krisis

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Nasaruddin Umar didaulat memimpin doa di akhir sidang tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022). (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, NU Online

Prosesi sidang tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022) selesai dilakukan.


Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Nasaruddin Umar kemudian didaulat memimpin doa di akhir sidang tahunan MPR RI usai Pidato Kepresidenan oleh Presiden Jokowi.


Dalam doanya, Kiai Nasaruddin Umar bersyukur atas terselenggaranya sidang tahunan MPR RI 2022.


"Kami bersyukur karena pagi hari ini bisa menyelanggarakan sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022. Sebuah tradisi kenegaraan dalam memaknai proklamasi kemerdekaan kami," ucap Kiai Nasar.


Dalam doanya pula ia panjatkan syukur karena bangsa Indonesia masih terjaga dari berbagai ujian dan tantangan yang ada.


"Kami juga bersyukur karena Engkau senantiasa mendengarkan doa dan menghargai jerih payah ikhtiar segenap bangsa kami. Alhamdulillah Covid-19 sudah melemah, inflasi masih terjaga, tantangan masih terkendali dan stabilitas keamanan nasional masih terpelihara," ucapnya.


Kiai Nasaruddin memohon agar bangsa Indonesia terhindar dari krisis dunia yang terjadi akhir-akhir ini di berbagai negara.


"Kami betul-betul memohon kiranya Engkau memelihara dan melindungi bangsa kami dari berbagai macam krisis global sebagai resiko krisis dunia yang semakin tidak menentu akhir-akhir ini," pintanya.


Ia berharap pemimpin Indonesia selalu diberi kekuatan sebab masih banyak pekerjaan dan tantangan yang harus dilalui bangsa ini. 


"Masih panjang jalan yang kami harus tempuh, masih besar tantangan yang kami hadapi. Masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban dan masih beragam hambatan yang kami lalui. Berikanlah kekuatan dan ketegaran untuk mengemban amanat dari berbagai tantangan tersebut," harapnya.


Ia yakin dengan kekuatan doa, bangsa ini mampu melewati cobaan dan tantangan dengan ringan. "Insya Allah bangsa kami akan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujarnya.


Kiai Nasaruddin juga meminta agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala fitnah dan bencana yang ada.


"Ya Allah, Ya Hayyu, Ya Qoyyum, limpahkanlah taufik dan hidayah-Mu agar kami dapat mengemban warisan amanat dan cita-cita luhur para pendiri bangsa kami. Anugerahkanlah kekuatan persatuan dan jauhkanlah kami dari berbagai fitnah dan bencana yang dapat melemahkan sendi-sendi kekuatan bangsa kami," harapnya.


Kiai Nasaruddin berharap persaudaraan sesama anak bangsa terus dikuatkan agar dapat mewariskan kepada generasi berikutnya.


"Perkuatlah tali ikatan kekeluargaan kami sebagai sesama anak bangsa agar bisa mewariskan bangsa yang tangguh kepada generasi pelanjut kami di dalam wadah tetap negara kesatuan republik Indonesia," tuturnya.


Ia pun memohon kemudahan bagi para pemimpin negeri dalam menjalankan tugas soal kemanusiaan dan problem dunia.


"Bangsa kami diamanati tugas mulia sebagai pemimpin negeri ini. Tahun ini Insyaallah akan melangsungkan berbagai pertemuan penting di tengah berbagai tantangan," ucapnya. 


"Kami mohon mudahkanlah semua urusannya dan anugerahkanlah pikiran-pikiran cerdas dan argumental yang bisa menjadi solusi terbaik bagi persoalan dunia dan kemanusiaan," 


Segala ikhtiar telah dilakukan bangsa ini. Ia berharap segala kekeliruan yang ada diampuni Allah swt. Dan segala doa dan harapan dikabulkan Allah.


"Ya Allah, Ya Ghafur, hamba-Mu sudah berikhtiar sedemikian rupa selanjutnya kami menyerahkan diri sepenuhnya ikhtiar kami kepada-Mu. Ampunilah dosa dan segala kekeliruan kami pada orang tua kami, para pemimpin dan pahlawan bangsa ini. Kabulkanlah doa dan harapan kami," tutupnya. 


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad