Jakarta, NU Online
Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk menyantap hidangan sahur pada waktu dinihari. Lebih sunnah lagi jika sahur itu dilaksanakan jelang terbit fajar dengan mempertimbangkan waktu imsak.
Baca Juga
Doa Sahur
Dalam menjalankan kesunnahan sahur ini, Rasulullah saw memanjatkan doa khusus. Hal ini sunnah untuk diamalkan umat Islam saat menikmati hidangan sahur.
Ustadz Alhafiz Kurniawan menulis doa tersebut dalam artikelnya di NU Online berjudul Doa Sahur yang dikutip pada Jumat (14/3/2025).
Doa yang dibacakan Rasulullah saw saat sahur itu diriwayatkan Imam Ath-Thabrani dari as-Saib bin Zaid yang dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib. Berikut doa sahur yang dipanjatkan Rasulullah saw.
Baca Juga
Sahkah Puasa Tanpa Makan Sahur?
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Sebagaimana diketahui, Rasulullah saw menganjurkan sahur untuk kepentingan puasa itu sendiri, yakni sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terlalu merasa lapar dan haus saat menjalankan ibadah puasa.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saw mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu mengandung berkah. Oleh karena itu, meski hanya seteguk air, sepotong roti, sebutir kurma, atau sesuap roti, umat Islam dianjurkan untuk bersahur sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Bahkan, disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, bahwa malaikat bershalawat, mendoakan curahan rahmat, untuk mereka yang bersahur.