Muhamad Abror
Kontributor
Jakarta, NU Online
Salah satu kesunnahan puasa Ramadhan adalah melakukan sahur pada malam harinya. Sahur sendiri sudah dianggap cukup hanya dengan satu tegukan air, tidak harus makan sampai kenyang. Meski begitu, sahur sampai kenyang tentu lebih dianjurkan agar lebih bertenaga saat melakukan aktivitas di siang hari. Dalil anjuran sahur sendiri adalah sabda Rasulullah saw berikut,
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ.
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
Secara gamblang hadits di atas menjelaskan anjuran untuk sahur pada malam hari sebelum berpuasa di pagi harinya. Sebab, dalam sahur terdapat keberkahan bagi yang melaksanakan dan Allah beserta malaikat-Nya akan mendoakan.
Dalam hadits riwayat Ibnu Hibban yang menjelaskan anjuran sahur juga disebutkan,
Baca Juga
Hikmah di Balik Anjuran Makan Sahur
وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجَرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ وَهُوَ حَسَنٌ صَحِيحٌ.
Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).
Orang yang melaksanakan sahur juga dianjurkan untuk membaca doa, berikut adalah lafal doanya lengkap beserta artinya sebagaimana pernah dipublikasikan NU Online dalam tulisan berjudul Doa Makan Sahur.
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Dasar anjuran doa tersebut adalah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib (2/90). Berikut redaksinya,
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمْ السَّحُوْرُ التَمْرُ وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.’ Rasulullah saw lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR ath-Thabarani).
Kontributor: Muhamad Abror
Editor:Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
5
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
6
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
Terkini
Lihat Semua