Jakarta, NU Online
Sektor UMKM saat ini menjadi yang paling merasakan dampak sosial dari adanya CCovid-19. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada menurunnya omzet bisnis UMKM.
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan mencermati kondisi ini, Telkom berinisiatif memberdayakan UMKM untuk menyediakan berbagai kebutuhan kesehatan seperti masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya.
Langkah itu dilakukan selain juga menyiapkan paket sembako, menu berbuka puasa hingga bingkisan lebaran yang selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Hal ini juga sebagai bagian dari kegiatan CSR perusahaan TelkomGroup Berbagi.
Untuk tetap memotivasi para pelaku UMKM, Telkom menjalankan program Training of Trainer secara online kepada 46 fasilitator Rumah BUMN yang kemudian dilanjutkan dengan diselenggarakannya online training produk kepada para UMKM mitra binaan. Dari kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi para pelaku UMKM untuk tetap semangat berinovasi ditengah kondisi pandemi guna menjaga tetap berjalannya perekomomian masyarakat.
Berbagai inovasi juga dilakukan telah disumbangkan oleh TelkomGroup selama pandemi ini melalui beragam layanan digital demi mendukung bisnis pelanggan korporasi agar tetap bisa berjalan. Layanan tersebut di antaranya seperti NeucentriX Data Center, Digi ERP untuk sistem informasi perusahaan, Finpay untuk pembayaran digital, DigiClinic untuk sistem informasi klinik, Konsultasi Kesehatan Online.
Berikutnya, SATU (core banking BPR), SIAP Online (Sistem Informasi Pendidikan) untuk pendidikan, Mobile Ads (SMS Marketing) dan Mediahub untuk iklan pada TV berbayar, serta Anjungan Dukcapil Mandiri untuk mesin digitalisasi kependudukan. Tak ketinggalan juga, untuk mensolusikan kendala komunikasi selama masa work from home, TelkomGroup menyediakan layanan video conference, seperti UMeetMe dan CloudX dari Telkomsel.
Sementara itu untuk bidang pendidikan, sebagai bentuk dukungan kebijakan pemerintah untuk learn from home, tersedia layanan Pijar dan SIAP Online yang dapat digunakan oleh dunia pendidikan di Indonesia. Dalam membantu kalangan pelajar dan mahasiswa selama masa belajar dari rumah, TelkomGroup menyiapkan IP Daring ke lebih dari 200 Perguruan Tinggi di Indonesia dalam mendukung program bebas kuota hingga 30GB bagi pelanggan Telkomsel untuk akses ke sejumlah materi pembelajaran onlinetermasuk kuliah online dari Perguruan Tinggi tersebut.
Bogi Witjaksono menambahkan bahwa seluruh layanan TelkomGroup tersebut didukung oleh kesiapan teknisi Corporate Customer Access Network (CCAN) yang telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri untuk dapat melayani Pelanggan 24 jam 7 hari seminggu.
“Segala upaya yang dihadirkan TelkomGroup merupakan wujud dari kehadiran perusahaan untuk terus memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia. Semoga kita semua dapat saling bahu membahu menghadapi kondisi saat ini dan pandemi COVID-19 dapat segera berakhir,” demikian tutup Bogi.