Fakultas Islam Nusantara Unusia Gelar Ujian Promosi Doktor untuk Pertama Kali
Kamis, 19 Januari 2023 | 15:45 WIB
Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (FIN Unusia) Jakarta menggelar ujian promosi disertasi perdana. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Unusia lantai 4, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta pada Kamis (19/1/2023). (Foto: NU Online/Syakir)
Jakarta, NU Online
Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (FIN Unusia) Jakarta menggelar ujian promosi disertasi perdana. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Unusia lantai 4, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta pada Kamis (19/1/2023).
Mahasiswa doktoral FIN Unusia Johan Wahyudi akan mempertahankan penelitian disertasinya yang berjudul Messianisme di Asia Tenggara: Perlawanan Kyai Dharmojoyo Menghadapi Kolonialisme Belanda Akhir Abad XIX-Awal Abad XX.
Penelitian ini membahas tentang perlawanan messianik Kiai Dharmojoyo di Kabupaten Berbek (sekarang Nganjuk) pada 1907. Meskipun perang yang terjadi hanya satu hari, tetapi latar belakang perang ini terbentuk sejak beberapa tahun sebelumnya. Kiai Dharmojoyo juga membangun komunikasi dengan para pejuang lainnya yang berlatar belakang kiai, santri maupun bangsawan Jawa.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap satu bagian dari gerakan messianik di Asia Tenggara yang sifatnya distingtif. Perlawanan Kiai Dharmojoyo mempunyai kekhasan tersendiri, kendati dilihat dari struktur sosialnya, mempunyai latar belakang yang serupa, yakni adanya ketegangan akibat kebijakan politik dan ekonomi dari pemerintah Eropa di Hindia Belanda.
Adapun metode yang digunakan adalah penelitian historis dengan pendekatan sejarah sosial. Sementara tahap penelitian yang dilakukan adalah pencarian sumber (heuristik), kritik sumber, baik eksternal maupun internal, interpretasi dan penulisan laporan penelitian.
Temuan dalam penelitian ini membantah anggapan bahwa perlawanan messianik hanya berlandaskan pada perolehan ilham dari seorang tokoh, sebagaimana yang diungkapkan Van der Kroef, Peter Carey, maupun Piaesente.
Perlawanan messianistik Kiai Dharmojoyo ini berbasis pada pembelaan hak kaum terjajah karena kebijakan kolonial di bidang politik dan ekonomi, yang juga menjadi pondasi penting pemikiran Islam Nusantara.
"Akar persoalan perlawanan Kiai Dharmojoyo ini adalah akibat penindasan oknum," kata promovendus yang juga alumnus Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat itu.
Disertasi tersebut diuji oleh dewan penguji, yaitu Juri Ardiantoro selaku ketua sidang, Maria Ulfah Anshor sebagai sekretaris sidang, Prof Susanto Zuhdi sebagai penguji I, Prof Agus Mulyana sebagai penguji II, dan Hamdani, sebagai penguji III, serta Prof Dien Majid dan Ahmad Suaedy sebagai Promotor dan Ko-Promotor.
Sebagai informasi, Fakultas Islam Nusantara Unusia ini membuka program studi Sejarah dan Kebudayaan Islam dengan fokus studi pada Islam Nusantara, mulai dari tingkat sarjana, magister, hingga doktoral.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad