Nasional

Fatayat NU Papua Barat Daya Gelar Konferwil Perdana

Selasa, 8 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Fatayat NU Papua Barat Daya Gelar Konferwil Perdana

Caption: Konferensi Wilayah (Konferwil) pertama Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua Barat Daya resmi digelar di Sekretariat Nahdlatul Ulama Kabupaten Sorong. Ahad (6/10/2024). (Foto: istimewa)

Sorong, NU Online

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) pertamanya di Sekretariat Nahdlatul Ulama Kabupaten Sorong, Ahad (6/10/2024). 


Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah dan Bendahara Umum PP Fatayat NU, Wilda Tusururoh. Selain itu, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Sorong Rofiul Amri, serta delegasi dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU di Papua Barat Daya, seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw, dan Maybrat.


Dalam sambutannya, Ketua PW Fatayat NU Papua Barat Daya Lilim Halimah menyampaikan bahwa terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya merupakan langkah penting dalam pemisahan administrasi dari Papua Barat.


Ia optimis bahwa kader-kader terbaik dari Papua Barat Daya akan mampu memajukan organisasi dan berperan penting bagi masyarakat di provinsi yang baru terbentuk ini. 


“Majunya Fatayat adalah untuk kita semua. Kebaikannya harus dirasakan bersama,” tegas Lilim.


Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Sorong Rofiul Amri menekankan pentingnya momen Konferwil ini dalam membentuk PW Fatayat NU Papua Barat Daya yang mandiri.


Rofiul juga menyoroti bahwa organisasi besar lainnya, seperti Muhammadiyah dan Hidayatullah, telah membentuk kepengurusan wilayah, dan ini adalah waktu yang tepat bagi Fatayat NU untuk turut serta.


“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk membangun kolaborasi antara Fatayat NU dan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Saya berharap Konferwil ini melahirkan gagasan-gagasan luar biasa, meskipun acara ini sederhana,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, turut memberikan apresiasi atas kerja keras PW Fatayat NU Papua Barat Daya dalam menyelenggarakan acara ini. Margaret menekankan pentingnya sinergi antara badan otonom NU dan pemerintah daerah dalam menciptakan program-program yang bermanfaat, khususnya untuk pemberdayaan perempuan dan keluarga di Papua Barat Daya. 


“Semoga Fatayat NU Papua Barat Daya dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang mendukung kesejahteraan perempuan dan anak-anak,” ungkapnya.


Dengan terlaksananya Konferwil ini, PW Fatayat NU Papua Barat Daya diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Papua Barat Daya, serta menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah.

 

Kontributor: Ismail Saleh