Nasional

Gerak Cepat NU Peduli: Relawan hingga Layanan Medis Hadir di Lokasi Bencana

Rabu, 19 November 2025 | 16:00 WIB

Gerak Cepat NU Peduli: Relawan hingga Layanan Medis Hadir di Lokasi Bencana

Gambar hanya sebagai ilustrasi berita. Penyaluran bantuan NU Peduli Bali untuk warga terdampak banjir. (Foto: Ardiansyah)

Jakarta, NU Online

NU Peduli bergerak cepat merespons berbagai bencana yang terjadi di sejumlah daerah. Melalui koordinasi antarlembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), penanganan darurat dilakukan secara sigap dan terstruktur, mulai dari evakuasi, pendirian posko, pemenuhan logistik, hingga pelayanan medis di lokasi bencana.


Anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU) Affan Rozi menjelaskan bahwa LPBI di tingkat daerah selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk memastikan langkah penanganan berjalan cepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.


“Kemudian LPBI memberikan bantuan yang memang kita sesuaikan dengan skala kebencanaannya, seperti relawan membantu mengevakuasi para korban, mendirikan posko, menyiapkan tandu, mengurusi logistik, mengurusi pengungsian, mengurusi dapur umum,” ujarnya kepada NU Online, Senin (17/11/2025).


Affan menjelaskan bahwa relawan LPBI di lapangan selalu mencatat kebutuhan prioritas secara langsung untuk kemudian diteruskan kepada lembaga terkait di bawah payung NU Peduli.


“Relawan LPBI yang di lapangan akan menuliskan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, misalkan butuh penanganan dokter, maka kita langsung menyampaikan ke LKNU, para korban membutuhkan selimut, pakaian, makanan, maka kita koordinasikan dengan LAZISNU untuk pemenuhan itu,” katanya.


Ia menambahkan bahwa LPBI PBNU menjadi koordinator berbagai banom dan lembaga NU dalam NU Peduli, termasuk menggerakkan Bagana (Banser Tanggap Bencana) sebagai tenaga lapangan yang membantu respons kebencanaan.


Sementara itu, Ketua Lembaga Kesehatan PBNU (LK PBNU) dr Zulfikar As’ad menjelaskan bahwa koordinasi penanganan medis berjalan secara berlapis menyesuaikan kebutuhan di lokasi terdampak.


“Yang turun pertama adalah LPBI, lalu setelah melihat situasi kondisinya, nanti dari LPBI menyampaikan bahwa dibutuhkan dokter dan tenaga medis misal dua atau tiga untuk membantu para korban di lokasi, nanti LKNU langsung sigap turun ke lokasi,” jelasnya kepada NU Online, Senin (17/11/2025).


Ia menambahkan bahwa tim kesehatan NU juga melakukan pendataan kebutuhan obat-obatan untuk memastikan penanganan dapat berjalan menyeluruh.


"Setelah dari lokasi tim LKNU juga mendata kebutuhan obat apa saja yang dibutuhkan, lalu disampaikan ke LAZISNU untuk dibantu dibelanjakan melalui dana Infak yang telah dihimpun,” ujarnya.


Senada, Sekretaris LAZISNU PBNU H Moesafa menjelaskan bahwa LAZISNU memiliki peran sebagai penggalang sekaligus penyalur dana kebencanaan yang dibutuhkan dalam respons cepat di lapangan.


“Untuk LAZISNU memiliki tugas pokok penghimpunan dan pemberdayaan gunaan dana, Infak, dan Sedekah dalam konteks kebencanaan kami menjadi sistem pendukung sebagai fundraising atau penggalangan dana dan distribusi kebutuhan-kebutuhan pada kondisi bencana,” ujarnya saat ditemui NU Online di Jakarta, Rabu (19/11/2025).


Ia menekankan bahwa jaringan LAZISNU hingga tingkat kabupaten/kota menjadi perpanjangan tangan pusat agar penyaluran bantuan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Moesafa juga mengajak masyarakat ikut memperkuat upaya penanggulangan bencana.


“Kondisi belakangan ini, muncul banyak bencana di banyak tempat dan Indonesia ini juga rawan terhadap bencana alam, maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui donasinya kepada LAZISNU untuk ditasarufkan untuk kebutuhan penanganan bencana yang ada di Indonesia, donasi dapat disalurkan melalui aplikasi NU Online melalui fitur Galang Dana,” ajaknya.


Untuk melakukan donasi korban bencana alam bisa melalui situs https://filantropi.nu.or.id/ atau melalui aplikasi NU Online Super App yang dapat diunduh dari Playstore atau App Store. Selanjutnya, ikuti beberapa langkah berikut:


1. Buka aplikasi NU Online Super App

2. Pilih menu “Zakat & Sedekah”

3. Pilih Galang Dana

4. Pilih Bantu Korban Bencana

5. Isi form yang telah tersedia

6. Pilih Metode pembayaran melalui QRIS atau melalui BNI, BSI, dan BRI Virtual Account

7. Lanjut pembayaran