Nasional

Guru Madrasah Ini Ciptakan Aplikasi Falak

Ahad, 25 November 2018 | 06:30 WIB

Kegemarannya mengutak-atik komputer. Mukhammad Nasif pun ditunjuk menjadi tenaga pengajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putri Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat. Saban pagi sampai siang di hari Ahad hingga Kamis, ia mengabdikan dirinya untuk membantu para santri memahami dunia teknologi melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Keaktifannya di Lembaga Falakiyah Buntet Pesantren sebagai salah satu pembina membuatnya turut serta menuangkan kemampuannya itu ke organisasi yang ia bina. Ya, ia membuat sebuah aplikasi komputer penunjuk waktu shalat.

Aplikasi tersebut memiliki dua menu, yakni kalkulator falak dan jadwal shalat. Menu kalkulator berfungsi guna menghitung waktu shalat wilayah tertentu dengan cara menginput beberapa data geografis dan astronomis yang sudah tersedia, seperti lintang tempat, bujur tempat, deklinasi matahari, dan perata waktu (equation of time). Jika semua data yang dibutuhkan itu sudah masuk, kita bisa lihat kapan waktu shalat lima waktu itu tiba.



Sementara itu, jadwal shalat berguna untuk mengetahui waktu shalat dari beberapa daerah yang sudah ditetapkan dengan tanpa perlu repot-repot menginput datanya. Pengguna tinggal memilih daerah yang diinginkan, jadwal shalatnya akan muncul. Sementara ini, ia baru membuat untuk daerah Buntet Pesantren.

Selain mengajar, ia juga sedang sibuk membuat laboratorium di beberapa sekolah di wilayah Buntet Pesantren. Hal ini mengingat setiap sekolah mulai tahun lalu diwajibkan untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Setiap usai mengajar hingga langit sudah gelap, ia merangkaikan perangkat-perangkat komputer itu agar dapat digunakan dengan baik oleh para siswa.

Meskipun sudah sedemikian sibuk dengan tugas mengajarnya yang penuh dan aktivitasnya yang lain dalam membuat jaringan komputer di beberapa sekolah, ia tak lupa untuk melanjutkan studinya. Saat ini, Nasif tercatat sebagai mahasiswa pada program Magister Manajemen Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati.



Aplikasi yang sudah ia ciptakan itu masih akan terus ia kembangkan agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Aktivitasnya di dunia pendidikan itu cukup menyita waktu dan menguras tenaganya sehingga ia belum dapat sepenuhnya fokus dalam mengembangkan salah satu cita-citanya itu.

Nasif bersama Lembaga Falakiyah Buntet Pesantren selalu menyemarakkan kegiatan rukyatul hilal yang digelar di Pantai Baro, Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka penentuan awal dan akhir Ramadan. Tempat tersebut menjadi salah satu titik rekomendasi nasional dari puluhan titik rukyat di Indonesia.

Keterlibatannya dalam lembaga tersebut juga membuatnya untuk turut aktif membina para santri dalam menguasai ilmu yang mulai langka itu. Ia mengantarkan para santri Buntet Pesantren untuk lebih mendalami dunia falak di Pondok Pesantren Daarun Najaah Life Skill, Ngaliyan, Semarang, asuhan KH Ahmad Izzuddin, ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI). (Syakir NF/Fathoni)


Terkait