Gusdurian Peduli Galang Dana Solidaritas untuk Korban Pembunuhan di Sigi
Rabu, 2 Desember 2020 | 04:03 WIB
Jakarta, NU Online
Jaringan Gusdurian Indonesia melalui Gusdurian Peduli mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersolidaritas membantu warga yang menjadi korban pembunuhan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat (27/11) lalu.
Perlu diketahui, selain menghilangkan empat korban nyawa, aksi terkutuk itu membuat warga Desa Lembantongoa kehilangan satu rumah tempat pelayanan ibadah serta enam rumah warga.
“Gusdurian Peduli memilih inisiatif solidaritas dengan cara menggalang dana untuk membantu korban di sana dengan harapan bisa meringankan beban warga, serta bisa memperkuat persatuan kita sebagai bangsa. Karena Indonesia tak bisa dipecah belah,” ungkap Koordinator Gusdurian Peduli Abdullah Al-Kudus, melalui rilis yang diterima NU Online, Selasa (1/12) petang.
Pria yang akrab disapa Gus Aak itu menambahkan bahwa Gusdurian Peduli telah berkolaborasi dengan kitabisadotcom untuk penggalangan dana. Kemudian dana itu nanti akan disalurkan ke warga di Sigi melalui komunitas Gusdurian setempat.
“Kami memilih membangunkan kembali rumah korban, karena biasanya kejadian seperti ini akan banyak orang memberi santunan. Tapi yang sering dilupakan adalah membangun kembali rumah dan perekonomiannya,” tutur Gus Aak.
Ia juga mengingatkan bahwa donasi solidaritas seperti ini bagi korban di Sigi tak hanya membantu secara materi, tetapi yang terpenting adalah bisa menjadi bentuk dukungan moral. Donasi ini, kata Gus Aak, sekaligus mengirimkan pesan bahwa bangsa Indonesia lebih memilih untuk bersolidaritas daripada dipecah-belah dengan kebencian.
“Kami akan memberikan laporan dan update untuk setiap donasi yang disalurkan,” pungkasnya.
Donasi bisa disalurkan melalui tautan www.kitabisa.com/campaign/solidaritasuntuksigi yang kelak hasilnya akan digunakan untuk empat hal. Pertama, mendirikan kembali rumah tempat pelayanan ibadah. Kedua, membangun lagi rumah warga yang terbakar. Ketiga, santunan untuk keluarga korban. Keempat, beragam kebutuhan lain untuk pemulihan fisik dan psikis.
Berdasarkan pantauan NU Online per Rabu (2/12) hari ini pukul 11.00 WIB, donasi sudah mencapai Rp81.988.622 yang terkumpul dari Rp100.000.000, dalam waktu 12 hari lagi. Sebanyak 719 donatur telah berkontribusi melalui tautan kitabisadotcom tersebut.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad