Pekalongan, NU Online
Khodimul Maulid Habib Muhammad Luthfy bin Yahya telah menyiapkan tidak kurang dari tujuh ribu nampan untuk menjamu puluhan ribu jamaah yang akan menghadiri kegiatan Maulidurrasul yang digelar Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu mendatang (5/2).
<>
Jamuan dalam bentuk makanan nasi kebuli akan disajikan pada Selasa malam dan Rabu siang usai acara digelar. Untuk keperluan jamuan makan, pihak panitia telah menyiapkan 750 ekor kambing dan 6 ton beras semuanya merupakan sumbangan pribadi Habib Luthfy.
"Alhamdulillah, dari tahun ke tahun Khodimul Maulid Habib Luthfy bin Yahya yang juga Rais Aam JATMAN NU, selalu menyediakan beras dan kambing untuk menjamu seluruh jama'ah yang hadir dari berbagai daerah dan nanti akan dimasak bersama sama oleh tim khusus yang telah terlatih," ujar Sekretaris panitia Sumarjo, SH kepada NU Online.
Dikatakan, meski secara resmi panitia hanya menyebarkan undangan sebanyak 2.500 buah, akan tetapi pada kenyataannya sebagaimana tahun tahun sebelumnya ada puluhan ribu ummat Islam yang hadir dari berbagai pelosok tanah air dan jamaah yang hadir semakin meningkat, sehingga panitia telah mengantisipasi jangan sampai ada jamaah tidak mendapatkan pelayanan.
Untuk menampung puluhan ribu pengunjung, rencana sepanjang Jalan dr. Wahidin akan ditutup mulai Senin siang hingga Rabu sore. Beberapa agenda kegiatan yang telah dipersiapkan antara lain Senin (3/2) nikah maulid yang akan diikuti 13 pasangan, pawai kirab merah putih, pawai panjang jimat dan pembacaan rotibul kubro. Kemudian Selasa (4/2) pembacaan Dalailul Khoirot, khotmil Qur'an, pengajian kitab Ihya Ulumuddin, manakib dan pentas seni Gambus El Balasyik.
Selanjutnya puncak acara Rabu (5/2) diawali dengan pembacaan maulid Simtud Duror, Silaturrahim Ulama, TNI dan Polri dan pelaksanaan maulidurrasul yang akan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan, kemudian acara peringatan maulid akan ditutup pada malam harinya dengan pentas musik Gambus El Balasyik asal Jember Jawa Timur.
Kepada panitia Habib Luthfy selalu wanti wanti agar dapat menjadi panitia yang baik, karena seluruh tamu yang hadir adalah tamu tamu Allah yang ingin menjadi bagian dan diakui sebagai ummat Rasulillah Muhammad SAW. Karena itu, seluruh panitia diminta untuk menjadi pelayan yang ikhlas semata mata karena Allah SWT. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)