Hari Asyura Momen Perjuangan Nabi dan Rasul Terdahulu, Umat Islam Perlu Ambil Pelajaran
Kamis, 27 Juli 2023 | 15:00 WIB
Jakarta, NU Online
Tanggal 10 Muharram disebut juga sebagai hari Asyura. Di dalam sejarahnya, terdapat banyak perjuangan para nabi dan rasul terdahulu yang patut diambil sebagai pelajaran.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tulisannya di NU Online berjudul Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharram, menyebut Asyura sebagai hari bersejarah yang penuh kenangan dan pelajaran berharga.
Baca Juga
Hadits Shahih tentang Amalan Hari Asyura
Kiai Zakky lantas mengajak umat Islam untuk bisa mengambil pelajaran dari perjuangan para nabi dan rasul terdahulu yang memiliki misi menegakkan akidah Islam, serta meyakini keesaan Allah.
"Peristiwa masa lalu merupakan cermin bagi kita untuk berusaha memisahkan kebenaran dan kebatilan, memisahkan yang baik dan buruk, agar dapat meratakan jalan bagi kita untuk menjangkau masa depan," tulis Kiai Zakky.
Ia menjelaskan bahwa semua peristiwa dan kejadian-kejadian yang ada di alam semesta ini merupakan pelajaran yang bermanfaat bagi orang-orang yang mempergunakan akalnya.
"Pergantian siang dan malam, pergantian musim dan pada segala sesuatu di alam ini terdapat tanda, bahwa sesungguhnya Allah itu adalah Maha Esa dan Maha Kuasa," terangnya.
Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyura yang disebutkan Kiai Zakky Mubarak:
- Nabi Adam alaihissalam bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Judiy dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
- Selamatnya Nabi Ibrahim 'alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
- Nabi Yusuf 'alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
- Nabi Yunus 'alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu.
- Nabi Ayyub 'alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
- Nabi Musa 'alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.