Hindari Korsleting, LPBINU Ingatkan Warga Amankan Kelistrikan saat Banjir
Kamis, 1 Desember 2022 | 19:30 WIB
Jakarta, NU Online
Anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU), M Ali Yusuf, mengimbau masyarakat untuk melakukan pengamanan perangkat kelistrikan saat banjir melanda.
“Saat banjir berhati-hati terutama terhadap barang atau perangkat kelistrikan untuk menghindari korsleting listrik yang dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” kata Ali kepada NU Online, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga
Cara Bersuci tatkala Kondisi Banjir
Ia menjelaskan, potensi terjadinya korsleting listrik saat banjir bisa berdampak fatal lantaran dapat merenggut nyawa.
“Dalam situasi banjir memang korsleting listrik menjadi salah satu faktor penyebab kejadian yang menimbulkan korban,” ungkap Ketua Umum Forum Humanitarian Indonesia ini.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk melakukan mitigasi dengan menyusun tata letak perangkat kelistrikan di tempat yang aman.
“Bagi masyarakat yang berada daerah berisiko terdampak banjir harus menata rumahnya terutama kelistrikan agar tetap aman saat banjir melanda,” tutur Wakil Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia atau LPLH & SDA MUI tersebut.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat di daerah berisiko terdampak bencana harus sejak awal memahami situasi dan kondisi di sekitar.
“Dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada dengan mengurangi setiap potensi yang dapat menimbulkan munculnya dampak dari kejadian alam yang dapat menimbulkan bencana,” pungkas dia.
Matikan listrik saat muka air naik
Sementara General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Berikut hal-hal yang mesti dilakukan ketika kawasan sekitar mulai tergenang.
“Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter,” kata Doody, seperti dikutip NU Online dari laman resmi PLN.
Selain itu, Doddy meminta warga untuk menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Pastikan peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak telah tercabut dan pindahkan perangkat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin