Nasional

Ini Rekayasa Jalan Menuju Haul Gus Dur di Ciganjur

Senin, 17 Desember 2018 | 12:27 WIB

Ini Rekayasa Jalan Menuju Haul Gus Dur di Ciganjur

Koordinasi Panitia Haul (Ist)

Jakarta, NU Online
Haul Gus Dur ke-9 akan yang akan diperingati di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat 21 Desember 2018 akan mengangkat tema; 'Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan'. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan ini akan dipenuhi ribuan pengunjung. Sederet nama kondang mulai dari ulama, habib, seniman, hingga penulis juga dikonfirmasi akan hadir pada acara tersebut. Sebut saja, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, KH Maemun Zubair; Pengasuh Pengajian di Kota Depok Habib Abu Bakar Al-Attas; mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD; seniman Ebiet G Ade; penulis dan tokoh perempuan Tuti Herati Nurhadi; tokoh jurnalis Aritides Katoppo.

Seorang panitia haul, Priyo Sambadha Wirowijoyo mengingatkan pengunjung bahwa jalan ke luar dan masuk kawasan tersebut akan dipadati kendaraan. Untuk mengurai kemacetan, panitia bekerja sama dengan jajaran kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan stakeholder setempat untuk mengatur rekayasa lalu lintas. 

Di hari biasa, jalan masuk ke kawasan Warung Silah ada dua, yakni Jalan Kahfi 1 dan Jalan Kahfi 2. Namun Priyo menjelaskan bahwa pada hari-H jalan masuk ke lokasi akan dibuat satu arah untuk memudahkan pengaturan lalu lintas.

"Masuknya melalui Jalan Kahfi 1, satu arah. Jangan melewati Jalan Kahfi 2," kata Priyo Sambadha Wirowijoyo usai rapat koordinasi keamanan, Senin (17/12).

Ia meminta kendaraan roda empat atau lebih untuk melewati rute jalan toll untuk menuju lokasi kegiatan. "Barusan Rakor Keamanan Haul GusDur ke 9. Pada saat hari H, untuk menuju Ciganjur, kendaraan jenis bus dan mobil jamaah disarankan melewati tol Desari lalu keluar di Brigif dan langsung menuju Jalan Warung Silah," katanya.

Rumah Gus Dur berada persis di depan Masjid Jami' al-Munawwarah di Jalan Warung Silah Nomor 10, RT 02/RW 05, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasinya sekitar enam kilometer dari stasiun Lenteng Agung dan stasiun Universitas Pancasila, atau sembilan kilometer dari stasiun Tanjung Barat. (Ahmad Rozali)


Terkait