Nasional

Inilah Logo dan Tema Hari Santri di Masa Pandemi

Kamis, 17 September 2020 | 02:15 WIB

Inilah Logo dan Tema Hari Santri di Masa Pandemi

Logo Hari Santri 2020. (Foto: Dok. RMI PBNU)

Jakarta, NU Online
Menyambut hari spesial para santri, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang merupakan Asosisasi Pesantren NU telah meluncurkan logo Hari Santri 2020.


Ketua Umum RMI PBNU KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, tahun ini pihaknya meluncurkan logo yang menggambarkan kondisi pandemi Covid-19 ditandai dengan gambar dua orang santri mengenakan masker.


“Tahun ini, bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang luar biasa. Khususnya kita kalangan pesantren dengan adanya wabah pandemi Covid-19,” kata Gus Rozin melalui keterangan tertulis kepada NU Online, Kamis (17/9).


“Sampai saat ini, pandemi semakin meluas dengan bertambahnya korban di berbagai kalangan dan kluster. Kita belum tahu pasti sampai kapan ini semua akan berakhir,” sambung Gus Rozin, sapaan akrabnya.

Unduh Logo Hari Santri di Masa Pandemi versi vektor di kanal Download NU Online


Sehingga dalam rangka Hari Santri yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020 ini, RMI PBNU sengaja mengambil tema "Santri Sehat Indonesia Kuat" dengan logo “Ayo Mondok Pakai Masker”, sebagai spirit untuk selalu menjaga kesehatan.


“Semoga bangsa Indonesia khususnya kalangan pesantren dijauhkan dari fitnah corona, karena dengan pesantren sehat maka Indonesia akan kuat,” jelasnya.


Lebih lanjut, Gus Rozin mengimbau kepada keluarga besar pesantren dan para santri di Indonesia untuk senantiasa menjaga kewaspadaan dan selalu taat protokol serta menerapkannya di lingkungan pesantren.


Selain itu, semua warga pesantren harus terlibat aktif dalam menjaga pesantren dari terpapar covid-19. “Supaya visi-misi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan akan senantiasa eksis dan berkembang,” harapnya.


RMI PBNU juga mengajak para santri dan seluruh elemen masyarakat untuk dapat mensosialisasikan logo Hari Santri 2020 untuk menandai peringatan yang saat ini memasuki tahun ke-6 sejak sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 lalu.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori