Pekalongan, NU Online

Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Habib Luthfi bin Yahya Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) yang selalu mengingatkan saya untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Apa yang telah dilakukan Habib Luthfy, ujar Jokowi adalah sebagai perwujudan cinta tanah air Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan. Hal ini bisa dilakukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Habib Luthfi yang senantiasa mengingatkan saya untuk menjaga NKRI sejak zaman saya masih menjadi walikota Solo hingga saat ini sebagai Presiden RI," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Maulid Nabi di Kanzus Sholawat Pekalongan, Ahad (8/1).

Presiden juga mengingatkan, bahwa negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan golongan mulai dari Sabang sampai Meraoke dalam kebhineka tunggal ika an, hendaknya kita patut mencontoh sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulllah dalam kekuatan politik berupa piagam madinah yang menjunjung tinggi keberbedaan dalam persatuan.

"Nabi Muhammad telah memberi contoh kongkrit, agar umat Islam menghargai kemajemukan suku, kemajemukan golongnan dan beraneka macam agama adalah hampir sama di Indonesia yang memiliki beraneka macam suku, agama dan golonngan," ujar Presiden Jokowi yang diselingi bagi bagi sepeda kepada jama'ah yang hadir.

Sebelum mengakhiri sambutan, Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada khodimul maulid yang telah memulai acara dengan menganyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila.

"Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi di awal acara  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan pembacaan teks Pancasila dan itu saya temukan di sini diacara maulid Nabi di Pekalongan," ujar Jokowi sambil melirik Habib Luthfi yang berdiri di sampingnya.  

Turut hadir mendampingi Presiden, yakni Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi, Panglima TNI Jend. TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jend. Polisi Tito Karnavian, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Gubernur Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, Kapoldan Jawa Tengah, Bupati dan Walikota se Jawa Tengah. (Abdul Muiz/Mukafi Niam)