JQHNU dan AQUA Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Kamis, 4 Juli 2024 | 21:30 WIB
Multaqo Nasional Ulama Al-Qur'an pada 26-28 Juni 2024 di PP Madrasatul Qur'an Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. (Foto: dok. JQHNU)
Jombang, NU Online
Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) menyelenggarakan Multaqo Nasional Ulama Al-Qur'an pada 26-28 Juni 2024 di PP Madrasatul Qur'an Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Kegiatan yang didukung oleh AQUA ini mendorong pengurangan buta huruf masyarakat akan Al-Qur'an serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengkaji Al-Qur'an demi kebaikan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat JQHNU, KH Saifullah Ma'shum mengatakan, Multaqo Ulama Nasional Al-Qur'an juga bertujuan untuk mengidentifikasi serta merumuskan berbagai persoalan dan tantangan sambil menghimpun gagasan konstruktif bagi kemajuan pendidikan dan dakwah Al-Qur’an di Indonesia.
"Dalam misi ini kami tidak bersikap inklusif karena ini penting bagi masyarakat banyak sehingga kami akan bekerjasama dengan siapapun selama ini baik," kata Kiai Saifullah di Jombang pada Rabu (26/6/2024).
Acara yang dihadiri lebih dari seribu santri dan penghafal Al-Qur'an ini juga diramaikan dengan beragam kegiatan lain seperti dakwah Al-Qur’an serta pembinaan para qurra’ dan huffadz, bazar, ziarah dan tahlil akbar, pengajian umum. Selain itu, juga dilaksanakan dengan seminar seperti tantangan dan strategi dakwah Al-Qur'an di era digital.
Hadir sebagai pembicara penulis buku Tafsir Al-Qur'an di Medsos (2017), Nadirsyah Hosen dan Pengasuh PP Madrasatul Qur'an, KH Musta’in Syafi’i. Seminar membahas tentang kiat-kiat melakukan dakwah Al-Qur'an menggunakan sarana komunikasi populer seperti media sosial.
Kiai Saifullah Ma'shum mengatakan, kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan untuk kepentingan bersama. Menurutnya, setiap pihak tentu memiliki kekuatan dan potensi masing-masing dalam upaya membangun bangsa.
"Kemitraan perlu dilakukan. Sebab di era sekarang tidak bisa sendirian. Dari sisi industri ingin berpartisipasi terhadap program kami, maka lakukan untuk kepentingan bersama," ujar Saifullah.
Sekretaris Umum JQHNU, Muhammad Ulinnuha berterima kasih atas dukungan AQUA dan berharap kolaborasi ini dapat membawa keberkahan bagi semua yang terlibat dan berkontribusi.
"Insya Allah mudah-mudahan dicatat sebagai manusia-manusia yang dekat dengan Al-Qur'anul Karim dan kita berharap semua mendapat keberkahan," katanya.
Sebelumnya, AQUA juga mendukung akses air bersih dan pengelolaan sampah di beberapa pesantren NU. Air bersih dan fasilitas pengelolaan sampah itu dimanfaatkan santri dan warga sekitar untuk kegiatan sehari-hari.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan bahwa semua pihak harus saling membantu dalam memajukan umat. Dia melanjutkan, AQUA akan terus berupaya mendukung peningkatan potensi Nahdliyin, khususnya generasi muda NU untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Alhamdulillah, mewakili AQUA kami bangga diberikan kesempatan untuk mendukung kegiatan Multaqo Nasional Ulama Al-Qur'an," kata Karyanto Wibowo.
Dalam kegiatan ini, AQUA ikut berkontribusi terkait kebersihan lokasi dari sampah, terutama plastik usai acara tersebut dilangsungkan. Sebanyak 17 dropbox disediakan di seluruh area acara guna memastikan kemasan AMDK tidak menjadi sampah dan mencemari lingkungan.
AQUA memastikan bahwa botol kemasan bekas tidak mencemari lingkungan dengan mengambil kembali kemasan plastik untuk diterapkan prinsip circular economy. Sampah tersebut kemudian akan didaur ulang menjadi botol baru. (adv)