Canghua, NU Online
Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) merealisasikan rencana pelatihan praktisi baru JRA di Taiwan. Kegiatan itu digelar pada Sabtu (21/1/2023) di kota Changhua.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat mahdi yang dipimpin oleh Kang Nasruddin, kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya, yalal wathon, dan mars JRA.
Ketua JRA Taiwan, Ustadz Tukino dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini sangat ditunggu-tunggu Nahdliyyin di Taiwan. "Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. Kami harap ilmu yang telah diajarkan oleh Gus Amak dapat bermanfaat bagi semuanya," ungkapnya.
Pihaknya mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan itu dengan baik. "Kita mulai dari nol, jangan merasa bisa. Kita adalah generasi muda Nahdliyyin, pelatihan ini merupakan pengkaderan untuk kita dalam bidang ruqyah. Pelajari sebaik mungkin, pahami dan amalkan, sampaikan jika ada hal yang ingin ditanyakan. Saya nitip JRA kepada Panjenengan semuanya," tutur Ustadz Tukino.
Setelah pembukaan, dilanjutkan acara inti yaitu pelatihan praktisi JRA. Mujiz JRA KH Gus Allamah Alaudin Shidiqi (Gus Amak) yang tiba di Taiwan sehari sebelumnya telah disambut oleh beberapa pengurus PCI JRA Taiwan dan PCINU Taiwan Ranting Changhua. Gus Amak secara langsung memberikan ijazah dan keilmuan ruqyah. Ia berharap ruqyah ini sebagai media dakwah dan dapat bermanfaat.
Baca Juga
Ruqyah Aswaja Tidak Klenik dan Jampi
"Saya berharap para praktisi menjadikan ruqyah ini sebagai media dakwah yang penuh manfaat untuk umat, bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di Taiwan ini," katanya
Ia mengatakan selain di Taiwan, akan ada pelatihan-pelatihan bagi praktisi ruqyah Aswaja di negara-negara lainnya.
Kontributor: Hery Miftah
Editor: Kendi Setiawan