Nasional

Kaleidoskop 2024: Peluncuran DIGDAYA, Ikhtiar PBNU Lakukan Digitalisasi Persuratan NU

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB

Kaleidoskop 2024: Peluncuran DIGDAYA, Ikhtiar PBNU Lakukan Digitalisasi Persuratan NU

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat meluncurkan Digdaya Persuratan NU di kantor PBNU Jakarta pada 1 Agustus 2024. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pada Agustus 2024, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) meresmikan platform DIGDAYA Persuratan NU (Digitalisasi Data dan Layanan NU) pada 1 Agustus 2024.


Gus Yahya menjelaskan bahwa platform DIGDAYA Persuratan NU ini merupakan salah satu tujuan utama dari nota kesepahaman antara PBNU bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI pada Mei 2022 lalu.


"Karena memang agenda transformasi digital itu menjadi salah satu agenda utama yang kita sepakati sejak awal. Dan kita sudah mau sejak awal: ini pokoknya segera transformasi digital," ucap Gus Yahya dalam acara Pembukaan Pelatihan Digital Leadership Transformasi Digital di Lingkungan Nahdlatul Ulama, pada 23 Juli 2024.


Namun demikian, Gus Yahya mengatakan bahwa proses transformasi digital ini bukan sesuatu yang mudah karena banyak hal yang harus dilakukan sebelum mencapai tahap teknis. Oleh karena itu, kerja sama baru dimulai dua tahun setelah tanda tangannya.


"Sehingga memang baru dua tahun kemudian kita sekarang berhasil mencapai tahap berikutnya, yaitu tahap penyiapan fasilitas teknologi yang dibutuhkan, mulai dari software sampai dengan hardware-nya," katanya.


Lalu, DIGDAYA benar-benar diresmikan pada 1 Agustus. Menurut Gus Yahya, transformasi digital adalah salah satu cara yang baik untuk mengelola organisasi dengan tanggung jawab.


Gus Yahya menyatakan bahwa secepatnya, penggunaan aplikasi Digdaya NU akan terintegrasi dengan platform NU Online Super App.


Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni sebagai pengarah tim transformasi digital NU menyampaikan bahwa sebagian besar peta jalan untuk transformasi digital Nahdlatul Ulama akan segera dirilis, menandai era maju manajemen persuratan Nahdlatul Ulama.


"Sebagian dan roadmap transformasi digital Nahdlatul Ulama sudah akan segera di launching dan akan menandakan era baru manajemen persuratan dan dokumen di lingkungan NU," kata Amin.


Tugas administratif seperti penulisan naskah, penandatanganan surat, stempel, pengiriman, dan pengarsipan akan dilakukan dimulai dari kantor PBNU melalui DIGDAYA NU.


Selanjutnya, persuratan digital akan mencapai lapisan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).


Amin juga berharap, dalam kurun waktu satu tahun ke depan, yaitu pada 2025, peta jalan transformasi digital sudah lengkap.