Nasional

Kemenag RI Sediakan Bus Khusus Ramah Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas

Jumat, 10 Mei 2024 | 15:20 WIB

Kemenag RI Sediakan Bus Khusus Ramah Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan bus untuk jamaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: Humas Kemenag)

Jakarta, NU Online
Rombongan Menteri Agama (Menag) RI meninjau bus ramah jamaah haji lansia dan disabilitas di Terminal Syib Amir, Makkah, Selasa (7/5/2024). Mereka memeriksa kembali aspek ramah lansia yang terdapat pada bus yang akan melayani jamaah haji Indonesia 2024.

 

Mereka memastikan bus layanan jamaah haji didesain ramah lansia. Bus ramah lansia didesain dengan deck rendah sehingga memudahkan jamaah lansia dan disabilitas naik ke dalam bus. Pintu bus juga dilengkapi deck yang mudah dilewati kursi roda.


"Bus Shalawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus shalawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," kata Menag RI H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

 

Bus ramah lansia dan disabilitas dengan ukuran yang sama pada bus umumnya hanya menyediakan 18 kursi. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.

 

Bus dengan usia tidak lebih dari lima tahun ini diharapkan dapat beroperasi maksimal melayani jamaah haji. Bus tertua diproduksi pada 2019. Kebanyakan bus layanan jamaah ini diproduksi pada tahun 2022 dan 2023.

 

Bus ramah lansia ini mengantar dan menjemput jamaah haji Indonesia yang tinggal di lima kawasan penginapan jamaah Indonesia di Makkah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy, ke Masjidil Haram atau sebaliknya.

 

Bus ramah disabilitas dan lansia juga melayani jamaah haji dari Bandara Jeddah ke Makkah atau sebaliknya, dan dari Madinah ke Makkah atau sebaliknya.

 

Gus Yaqut meminta pihak syarikah untuk memastikan layanan transportasi terbaik bagi jamaah haji Indonesia dan terutama jamaah haji lansia dan disabilitas. 

 

"Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jamaah haji kita," kata Gus Yaqut.

 

Rombongan Menteri Agama (Menag) RI bergegas mendatangi tiga hotel di Makkah setibanya di Tanah Suci Makkah, Selasa (7/5/2024). Tanpa istirahat transit, rombongan Menag RI langsung memeriksa kesiapan dan kelayakan akomodasi penginapan bagi jamaah haji Indonesia 2024.