Kemendikbud Tegaskan Tak Akan Hentikan Rekrutmen CPNS Guru
Selasa, 5 Januari 2021 | 13:00 WIB
Dirjen GTK Iwan Syahril saat meresmikan peluncuran program Guru Belajar Seri AKM. ((Foto: NU Online/tangkapan layar Kemdikbud RI)
Jakarta, NU Online
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan rekrutmen guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Proses rekrutmen formasi guru akan tetap ada dalam seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil).
“Perlu kami luruskan dan tegaskan sekali lagi bahwa formasi CPNS guru tetap akan ada. Sekali lagi formasi CPNS guru tetap akan ada,” tegasnya berulang-ulang saat ditanya awak media pada Taklimat Media Tahun 2021 yang disiarkan langsung melalui Youtube Channel Kemendikbud RI, Selasa (5/1).
Ia menambahkan bahwa Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa skema ASN terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kedua skema ini menurutnya akan saling melengkapi dan pada 2021 ini pemerintah fokus pada penerimaan 1 juta guru melalui PPPK.
“Kita berharap dengan formasi ini, bisa langsung untuk memenuhi supply dan demand kebutuhan guru yang memang perlu segera kita benahi,” jelasnya.
Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah perlu mengusulkan kebutuhan guru PPPK-nya kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pihaknya bersama elemen terkait sudah melakukan sosialisasi gencar ke daerah untuk menjaring dan memetakan formasi guru PPPK yang dibutuhkan.
Ia pun mendorong para guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk melamar formasi guru PPPK, karena ke depan, kinerja baik sebagai guru PPPK menjadi pertimbangan penting ketika yang bersangkutan ingin melamar menjadi CPNS.
“Komitmen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah terus memperjuangkan agar guru mendapat kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkasnya.
Sementara pada hari yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan kemungkinan pemerintah untuk membuka formasi CPNS untuk guru. Namun rekrutmen ini dilakukan secara terbatas guna menjamin keberlangsungan pendidikan.
Keberlangsungan pendidikan ini artinya rekrutmen CPNS ditujukan untuk mengisi posisi managerial yang harus diisi guru PNS di sekolah.
“Dan untuk itu ke depan pemerintah tetap akan membuka (rekrutmen CPNS) sesuai dengan kebutuhan dari managerial yang kosong di sekolah,” jelasnya dalam konferensi pers secara Daring lewat YouTube BKN, Selasa (5/1).
Ia mengungkapkan bahwa pada 2021 Pemerintah fokus pada rekrutmen melalui PPPK dan untuk tahun-tahun berikutnya akan dibuka kembali formasi guru PPPK maupun guru PNS, tergantung dari formasi yang dibutuhkan.
“Berapa yang pensiun berapa yang diperlukan untuk rekrutmennya itu nanti akan dihitung kemudian," jelasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi A Razaq