Kenangan Terindah dalam Lintasan Hidup adalah Saat Bersujud
Kamis, 17 November 2022 | 13:15 WIB
Sosialisasi Pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandarlampung, Kamis (17/11/2022). (Foto: NU Online/M Faizin)
Bandarlampung, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri mengatakan bahwa kenangan terindah yang melintas dalam setiap kehidupan umat Islam adalah sujud. Sujud menjadi momentum kedekatan setiap Muslim dengan Sang Khalik, Allah swt.
Dengan begitu, berbagai upaya dalam mewujudkan kondisi agar setiap umat Islam bisa bersujud menjadi sebuah kebaikan. Di antaranya adalah membangun masjid yang menjadi tempat kepasrahan makhluk kepada Sang Khalik.
"Yakinlah kebaikan membangun dan memakmurkan masjid akan dicatat sebagai amal ibadah yang akan dicatat oleh para malaikat," ungkapnya saat Sosialisasi Pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandarlampung, Kamis (17/11/2022).
Pembangunan masjid untuk bersujud, lanjutnya, akan lebih memberi manfaat besar jika dibangun di lingkungan yang strategis terutama di pusat kota. Ini akan menjadi syiar tersendiri bagi Islam.
"Nabi yang diturunkan oleh Allah juga berada di pusat daerah atau kota. Tidak di pinggiran daerah, dan membangun masjid di kota" ungkapnya.
Hal ini diungkapkan sebagai respons terhadap rencana pembangunan Masjid Raya di Provinsi Lampung. Pembangunan masjid ini lanjutnya, harus didukung sebagai bentuk syiar kebaikan. "Kebaikan tak boleh ditutup-tutupi. Kebaikan harus disyiarkan," ungkapnya.
Baca Juga
5 Falsafah Hidup Masyarakat Lampung
Pembangunan masjid yang berada di pusat kota ini juga merupakan wujud nyata dari kerja sama semua elemen masyarakat Lampung. "Ini karya nyata bukan karya kata. Karya yang bisa dilihat mata, disentuh dengan tangan, dan dirasakan oleh semua," ungkapnya.
Terkait pembangunan masjid ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa bangunan masjid ini akan berlokasi di pusat kota di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Enggal Bandarlampung. Luas lokasi yang akan dibangun sejumlah 2,3 hektar dan mampu menampung jamaah sampai 12 ribu orang.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan