Kepala BNPT Temui Ketua Umum PBNU Bahas Penguatan Kerja Sama
Rabu, 18 Desember 2024 | 16:00 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen Pol. Eddy Hartono saat menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Foto: NU Online/Esky Pahlevy)
Jakarta, NU Online
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen Pol. Eddy Hartono menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU Jakarta, Rabu (18/12/2024). Gus Yahya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Ginanjar Sya’ban.
Ketum PBNU dan Kepala BNPT mendiskusikan sejumlah penguatan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya. Dalam pertemuan yang berlangsung sekira satu jam, Eddy menyebut diskusi dengan Gus Yahya berfokus pada penguatan kerja sama dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Hari ini kita ketemu dengan PBNU untuk menerima masukan-masukan supaya kegiatan pencegahan ini lebih efektif," ujarnya.
Ia menyebut telah menerima masukan dari Gus Yahya terkait ideologi Pancasila sebagai konsensus kerukunan umat beragama dalam penangkalan radikalisme.
"Hari ini kami menerima masukan dari Pak Ketua PBNU hari ini sehingga di mana kerukunan beragama dan dalam konteks supaya paham-paham radikal terorisme dalam upaya pencegahan terorisme ini berjalan dengan baik," ujar Eddy.
Ia menyebut selain penguatan implementasi Pancasila, keselarasan ide antara alam, agama, dan kerukunan umat beragama juga diperlukan untuk menuju masyarakat ideal dan makmur.
Mengutip Undang-undang No. 5 Tahun 2019, Eddy menyebut Pemerintah wajib melakukan pencegahan terhadap berkembangnya radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, BNPT menyadari perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mengimplementasikan secara menyeluruh langkah-langkah pencegahan terorisme, terutama dalam hal penguatan ideologi Pancasila.
Senada, Gus Yahya menyebut penguatan kerja sama antara BNPT dan PBNU bertujuan untuk menghasilkan produk yang dapat memecahkan masalah di lapangan.
"Kerja sama antara BNPT dengan NU ini sudah jadi tradisi. Sekarang tinggal memperkuatnya menjadi produk-produk yang lebih decisive dan betul-betul bisa menjadi pemecahan masalah di lapangan," ujar Gus Yahya.
Sebagai informasi, Eddy dilantik sebagai Kepala BNPT oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 11 September 2024 lalu.
Eddy dilantik menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.