Mataram, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Hj. Khofifah Indar Parawansa mengajak para ibu untuk mengawasi anak-anak yang masuk kategori kids jaman now, yakni anak-anak berusia di bawah 30 tahun agar tidak terkena virus radikalisme.
Maka, kata Khofifah, kita yang masuk kategori jaman old sudah harus segera masuk berkomunikasi dan mengidentifikasi tentang bentuk Komunikasi kepada kids jaman now tersebut.
Demikian dikatakan Khofifah seusai menghadiri acara Khataman Al-Qur'an di Masjid Hubbul Wathon Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/11). Acara Khataman itu merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2017.
Perempuan berumur 52 tahun ini khawatir, kalau para ibu gagal dalam membangun komunikasi dengan kids jaman now, maka akan gagal dalam proses menyalurkan berbagai pikiran, baik pikiran kebangsaan, kearifan, norma, sosial, dan seterusnya.
"Karena sangat mungkin mereka membuat norma atau nilai baru yang akan menjadi refleksi mereka," katanya.
Khofifah sendiri menyarankan agar para ibu berusaha masuk untuk mengetahui situasi, kultur, dan pola pikir kids jaman now.
"Ibu-ibu harus tahu itu," jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial ini.
Lebih dari itu, ia menekankan agar nantinya format untuk mengetahui situasi dan kondisi anak-anak ini supaya dikuatkan karena terkait dengan masa depan bangsa.
"Pemahaman para orang tua terhadap komunitas yang mereka menyebut kids jaman now yang akan menjadi bagian dari generasi penerus bangsa ke depan," terang perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)