Kiprah Pagar Nusa di Level Internasional: Kampanye Pencak Silat di Dua Negara
Rabu, 7 Desember 2022 | 22:00 WIB
Jakarta, NU Online
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 telah disampaikan. Salah satu di antara sekian banyak capaian Pagar Nusa selama lima tahun terakhir adalah kiprah di level internasional.
Pagar Nusa berpartisipasi dalam kampanye Internasional bertajuk 'Pencak Silat Goes to Olympic'. Sebuah program pemerintah Indonesia untuk mengampanyekan Pencak silat ke seluruh dunia. Tujuan utamanya tentu saja agar Pencak Silat dapat diusulkan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.
"Pagar Nusa ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk mewakili Indonesia melakukan kampanye pencak silat di dua negara," ungkap Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen, saat menyampaikan LPJ masa khidmah 2017-2022, dalam Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.
Pertama, Pagar Nusa berkesempatan mengikuti Festival Janadriyah. Sebuah festival kesenian tahunan yang diselenggarakan Kerajaan Arab Saudi, pada 27 Desember 2018.
"Pagar Nusa mendapatkan kesempatan untuk melakukan eksibisi pencak silat yang bertempat di Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi," ucap Gus Nabil, sapaan akrab Nabil Haroen.
Kedua, Pagar Nusa berpartisipasi sebagai bintang tamu dalam Safira Cup, yakni Pekan Budaya Indonesia dan Turnamen Pencak Silat di Alger, Ibu Kota Aljazair, pada 20-21 September 2021.
Sebenarnya, kata Gus Nabil, masih ada rencana kerja sama antara Pagar Nusa dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan eksibisi di beberapa negara di Eropa, Asia, dan Australia.
"Namun karena adanya pandemi Covid-19, rencana tersebut belum terlaksana hingga saat ini," tutur pria yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) itu.
Di samping itu, Pagar Nusa selama lima tahun terakhir telah berhasil melakukan penguatan kerja sama dengan instansi strategis, baik pemerintah maupun swasta, bahkan hingga jaringan internasional.
"Selama lima tahun terakhir, kita telah melakukan kerja sama kelembagaan dengan TNI, Polri, kementerian, dan pihak-pihak lain," ucap Gus Nabil.
Pagar Nusa juga telah menjalin persahabatan dan kolaborasi dengan beberapa kedutaan dari negara-negara sahabat. Walhasil, Pagar Nusa saat ini telah memiliki pengurus pimpinan cabang istimewa (PCI) di enam negara yaitu Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, dan Jepang.
"Ke depan, kita akan mendorong tumbuhnya hingga 20 PCI Pagar Nusa di berbagai negara. Insyaallah," harap Gus Nabil.
Di bidang strategis, Pagar Nusa juga berkolaborasi dengan jaringan media nasional dan internasional, serta membangun sistem publikasi media sosial untuk branding komunitas dan organisasi.
Menurut Gus Nabil, publikasi merupakan sesuatu yang penting untuk mengenalkan Pencak Silat Pagar Nusa, kekuatan budaya, hingga prestasi kader-kader dan atlet dari berbagai kawasan.
Kemudian Gus Nabil menyampaikan, PP PSNU Pagar Nusa aktif mengikuti rapat-rapat penting PBNU serta memberikan laporan (tertulis) tahunan kepada sebagai bentuk tanggungjawab administratif badan otonom, pelaksana kebijakan NU.
Terakhir, kata Gus Nabil, Pagar Nusa telah berperan aktif dan mendapat kepercayaan dalam menyukseskan agenda-agenda besar PBNU.
"Di antaranya menajdi koordinator keamanan di Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar serta Muktamar NU ke-34 di Lampung," pungkasnya.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF