Suasana pembukaan Kongres ke-16 Fatayat NU di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Sumatra Selatan. (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)
Palembang, NU Online
Pembukaan Kongres ke XVI Fatayat Nahdlatul Ulama yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, diisi penandatangan nota kesempahaman (MoU) antara PP Fatayat NU dengan 3 instansi pemerintah dan swasta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Anggia Ermarini, mengatakan, tiga instansi tersebut adalah: Pertama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kerja sama yang disepakati terkait pengendalian perubahan iklim.
“Kedua, dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kerja sama yang disepakati tentang sinergi program penguatan pemberdayaan perempuan melalui dana zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya,” ujar Anggi di sela gelaran Kongres di Palembang, Jumat (15/7/2022).
Ketiga, lanjut dia, Fatayat NU juga akan meneken nota kesepahaman dengan PT AXA Finansial. Kerja sama yang disepakati tentang pengelolaan keuangan organisasi dan dukungan pengkaderan simultan.
Sekretaris Umum Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maemunah menambahkan, kerja sama ini sangat penting dan strategis. Pihaknya menilai bahwa Fatayat memiliki peran penting dan fundamental dalam mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Saat ditanya berapa kontingen yang datang pada Kongres kali ini, ia menyebut bahwa acara ini dihadiri perwakilan 2 orang pengurus Fatayat NU dari 34 pimpinan wilayah (PW), 420 pimpinan cabang (PC) dari seluruh Indonesia, dan 2 pimpinan cabang istimewa (PCI).
“Kalau dari seluruh PW dan PC yang hadir ada 34 PW se-Indonesia dan ada 420 pengurus cabang yang hadir di perhelatan kongres sampai Ahad 17 Juli nanti,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, upacara pembukaan Kongres ke-16 Fatayat NU masih berlangsung di auditorium utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Sumatra Selatan H Herman Deru dan sejumlah pejabat daerah.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Aiz Luthfi