Penabuhan rebana menandai dibukanya Kongres XXI PMII di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (9/8/2024).. (Foto: istimewa)
Palembang, NU Online
Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2024 resmi dibuka di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (9/8/2024).
Pembukaan ditandai dengan penabuhan rebana oleh Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Mabinas PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, dan Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi.
Sebelum membuka acara, Hadi Tjahjanto menyampai permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
"Sebagai pembuka sambutan, saya mengucapkan permohonan maaf dari Presiden karna padatnya agenda beliau sehingga meminta saya untuk membuka resmi Kongres PMII," ujarnya.
Dia menilai, bahwa forum kongres merupakan proses roda organisasi tertinggi yang yang dapat mewujudkan kemajuan dan perabadan serta kontrol sosial.
"Forum kongres roda organisasi tertinggi mewujudkan program mendorong kemajuan peradaban sebagai kontrol sosial," katanya.
Baca Juga
Sejarah Lahirnya PMII
Hadi menyatakan bahwa mahasiswa bagian dari komponen masyarakat untuk gerakan maupun mengawal perubahan. "Mahasiswa merupakan bagian dari komponen masyarakat. Yang memenuhi kondisi baik sebagai penggerak maupun penjaga perubahan." ucap Hadi di hadapan ratusan peserta kongres PMII.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa mahasiswa sebagai kaum berpendidikan tinggi yang memiliki cita-cita besar dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Mahasiswa juga mengenyam pendidikan tinggi sehingga memiliki kesadaran tentang cita-cita besar untuk mewujudkan peradaban bangsa serta strategi pencapaiannya. Maka dari mereka mampu menjadi pionir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat" papar Hadi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe meminta kader percaya diri bisa menjadi pemimpin di NKRI. Menurut dia, kader PMII memang tidak memiliki modal kapital yang kuat, tetapi banyak contoh, kader yang berasal dari masyarakat biasa berhasil menjadi pemimpin.
Alumnus Universitas Duisburg Essen, Jerman ini berharap, ke depan banyak pemimpin bangsa yang lahir dari PMII. Karena itu, Kongres XXI PMII 2024 harus melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa dan negara di masa yang akan datang.
“Saya sudah 16 tahun ber-PMII. Saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik dan terpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif,” tuturnya.
Diketahui, Kongres XXI PMII akan berlangsung sejak hari ini, 9 Agustus 2024 hinga 15 Agustus 2024 mendatang. Kongres PMII 2024 mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia. Kegiatan ini akan membahas rumusan organisasi dan rekomendasi untuk tata kelola pengembangan kaderisasi yang lebih baik, serta memilih ketua umum PB PMII 2024-2027.