Kontingen Jatim 2 Raih Juara 1 Pencak Silat Seni Ganda Pelajar
Jumat, 20 Januari 2023 | 10:30 WIB
Pesilat ganda pelajar dari Jawa Timur mendapatkan hasil yang maksimal dalam Porseni NU. Mereka dadapuk sebagai juara 1 setelah setelah berlaga di babak final di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023) malam. (Foto: Tangkapan layar Youtube Pagar Nusa)
Surakarta, NU Online
Kontingen Jawa Timur (Jatim) 2 meraih juara 1 cabang olahraga pencak silat nomor seni kategori ganda putra pelajar dalam Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni) NU pada babak final yang berlangsung di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023) malam.
Pada babak final pencak silat nomor seni ganda putra pelajar ini, terdapat 8 kontingen peserta. Mereka berasal dari Jawa Tengah 1 yang mendapat jumlah nilai 531, Bengkulu (diskualifikasi), Jawa Timur 1 (567), Jawa Timur 2 (567), DI Yogyakarta (514), DKI Jakarta (554), Jawa Barat 1 (518), dan Jawa Tengah 2 (532).
Kelima dewan wasit juri dalam babak final ini menetapkan DKI Jakarta sebagai juara 3 karena memperoleh total nilai 554. Namun, penentuan juara 2 dan juara 1 sempat terkendala karena keduanya memperoleh total nilai yang sama yaitu Jawa Timur 1 dan Jawa Timur 2 dengan nilai 567.
Untuk mengatasi itu, maka dewan wasit juri melihat dari total nilai teknik. Pada bagian teknik, Jawa Timur 1 memperoleh nilai 224, sedangkan Jawa Timur 2 mendapat total nilai 225. Dengan demikian, juara 2 diperoleh Jawa Timur 1 dan juara 1 diraih oleh Jawa Timur 2.
Pesilat yang tampil mewakili kontingen Jawa Timur 2 adalah Vikki Sujiono dan Fathur Rohman. Mereka tampil menggunakan senjata wajib golok dan toya yang sama-sama jatuh satu kali. Sementara senjata pilihan mereka adalah celurit yang tidak jatuh.
Sebelumnya, kontingen Jawa Timur 1 mendapatkan juara 1 pada cabang olahraga pencak silat nomor seni ganda putra mahasiswa. Juara itu diraih setelah pesilat Nurul Labibi Indal Maula dan Muhammad Kholil Hilal Abdillah memperagakan tampil dengan sangat meyakinkan.
Mereka tampil menggunakan senjata wajib yaitu golok dan toya dengan masing-masing jatuh 1 kali. Sementara senjata pilihannya adalah celurit yang tidak jatuh. Eksekusi akhir dengan bacokan di perut.
Selain itu, Jawa Timur 1 memperoleh juara 1 di cabang olahraga pencak silat nomor seni ganda putra santri yang diperagakan oleh Abdul Wahid dan Ahmad Septia Maulana. Mereka memakai senjata wajib golok dan toya, masing-masing jatuh 1 kali. Sementara senjata pilihannya adalah trisula kembar yang jatuh 2 kali. Eksekusi akhir yang dilakukan adalah pematahan leher.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syamsul Arifin