Jakarta, NU Online

Tim Nasional (Timnas) Indonesia bermain imbang saat bertemu Filipina dengan skor 1-1 di Rizal Memoriam Stadium Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023). Sebelumnya Timnas Indonesia kalah telak dari Irak dengan skor 5-1 di Basra Internasional Stadium, Basra, Irak, Kamis (16/11/2023). Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024.

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro berharap, Timnas Indonesia mampu belajar dari laga-laga sebelumnya untuk menghadapi Vietnam pada tahun depan. 

Ia juga mengharapkan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) segera memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh para Skuad Garuda guna menghadapi laga berikutnya.

"Menjadi catatan adalah banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain kita sehingga bisa dimanfaatkan pemain lawan menjadi peluang bahkan gol. Itu harus menjadi perhatian khusus bagi STY. Kita masih menghadapi Vietnam yang secara kualitas lebih baik dari Filipina. Ini harus segera dibenahi oleh STY," ujarnya kepada NU Online, Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, pemain Timnas Indonesia harus mengurangi long ball dan mengubahnya menjadi bermain dari kaki ke kaki. Selain itu, pemain depan harus berani melakukan akselerasi untuk membongkar pertahanan lawan untuk membuka peluang.

"Kesalahan-kesalahan pemain seperti yang dilakukan Jordi Amat berhasil dimanfaatkan oleh pemain lawan. Kesalahan-kesalahan seperti ini juga terjadi ketika kita menghadapi Irak beberapa hari lalu, dan ini yang harus diantisipasi oleh STY di pertandingan selanjutnya," harapnya.

Ia pun berpesan kepada stakeholder terkait bahwa tidak bisa mengharapkan peningkatan sepak bola secara instan dengan hanya melakukan naturalisasi saja, tetapi harus membangun sepak bola secara sistemik.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya akan lebih kuat nanti saat laga kandang. Ia mengungkapkan, perjalanan jauh yang memakan waktu lama dan perbedaan waktu, serta tidak terbiasa menggunakan lapangan sintetis membuat Timnas Indonesia kesulitan untuk beradaptasi.

"Seperti yang kalian lihat, kami tidak memperlihatkan penampilan bagus di 20 menit pertama. Tapi saya memang sudah memperkirakan kami akan mengalami kesulitan di babak pertama, karena berkaitan dengan kualitas dan karakter lapangan," ujar Shin, sebagaimana dilansir situs resmi PSSI.

Juru taktik asal Korea Selatan itu optimis dan yakin Timnas Indonesia akan lolos ke fase berikutnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Imbang Lawan Filipina

Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan tim tuan rumah Filipina, saat laga tandang kedua dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F zona Asia. Laga berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023). 

Satu-satunya gol skuad Garuda dicetak oleh Saddil Ramdani pada menit ke-70. Filipina berhasil lebih dulu mencetak gol melalui kaki striker mereka yang bernama Patrick Reichelt pada menit ke-24.

Pada pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan perombakan pemain yang diturunkan dari awal, berbeda dari pasukan sebelumnya saat melawan Irak. Shin lebih memilih Ernando Ari, Sandy Walsh, Rachmat Irianto, Saddil Ramdani, dan Rafael Struick untuk dimainkan sejak menit pertama. Selebihnya, masih pemain yang sama saat laga pertama melawan Irak.

Indonesia mengawali laga dengan hati-hati, sehingga tidak ada ancaman berarti bagi lawan. Sebaliknya, tim tuan rumah mampu memberikan ancaman serius di pertahanan yang digalang oleh Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Bahkan Skuad Garuda nyaris melakukan gol bunuh diri ketika laga memasuki menit ke-13 akibat mendapat tekanan dari Patrick Reichelt, tetapi Ernando Ari berhasil melakukan penyelamatan.

Gawang Ernando Ari akhirnya kebobolan dan membuat pendukung lawan bersorak di menit ke-24 oleh Patrick Reichelt. Pemain itu berhasil mencuri bola dari kaki Jordi Amat, dan melepaskan umpan terobosan yang diselesaikan Reichelt dengan baik, sehingga membawa anak asuh Michael Weiss unggul di babak pertama.

Upaya Asnawi Mangkualam Bahar dkk untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil di menit ke-70. Ricky Kambuaya melakukan aksi individu yang dilanjutkan dengan umpan kepada Saddil Ramdani. Bintang klub Malaysia Sabah FC ini pun melepaskan tendangan yang membuat bola tidak bisa dijangkau Neil Etheridge.

Sepuluh menit menjelang laga berakhir, Indonesia kembali berada di bawah tekanan Filipina. Meski mendapatkan sejumlah peluang, Filipina tidak berhasil menjebol gawang skuad Garuda, sehingga laga ditutup dengan skor imbang.