Nasional

Kuota Haji 2023, Menag: Insya Allah 100 Persen Sudah Dapat, Kita Ingin Lebih

Jumat, 6 Januari 2023 | 15:00 WIB

Kuota Haji 2023, Menag: Insya Allah 100 Persen Sudah Dapat, Kita Ingin Lebih

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, Senin (24/10/2022) di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. (Foto: Humas Kemenag)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa kuota Indonesia pada musim haji tahun 2023 sudah kembali normal 100%.

 

“Insya Allah, 100% sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100%," kata Menag yang karib disapa Gus Men, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (6/1/2023).

 

Untuk memastikan kuota sekaligus upaya menambah kuota lebih dari 100%, ia bertolak ke Arab Saudi pada Kamis (5/1/2023). Ia akan menghadiri persiapan Muktamar Haji yang diselenggarakan Arab Saudi. Dalam Muktamar ini akan dibahas persiapan haji, mulai dari kuota, hotel, hingga penyediaan katering untuk jamaah haji.

 

"Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek,” katanya.

 

Ia mengatakan bahwa muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023. Karena itu, Ia sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.

 

"Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada tahun ini," jelasnya pada kunjungan yang juga menandai dimulainya proses persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M.

 

Dalam kondisi normal, kuota haji Indonesia bisa mencapai 200 ribu lebih jamaah. Seperti pada 2019 lalu, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota haji Tahun 1440H/2019M, jamaah Indonesia tercatat sebanyak 202.487 orang (jamaah reguler) dan 15.663 orang (jamaah haji khusus). Sehingga total jamaah sebanyak 218.150 orang jamaah.

 

Sementara petugas haji Indonesia yang diikutsertakan untuk melayani para jamaah haji di Tanah Suci, baik reguler maupun khusus sebanyak 2.850 orang. Petugas ini meliputi petugas pelayanan umum, bimbingan ibadah, dan kesehatan.

 

Kemudian pasca pandemi tahun 2022, Arab Saudi membuka kesempatan bagi sekitar 1 juta jamaah lebih dari berbagai penjuru dunia untuk dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jamaah dan 1.901 petugas setelah dua tahun sebelumnya pada 2020 dan 2021 sama sekali tidak bisa mengirimkan jamaah.

 

Jumlah kuota Haji Indonesia pada 2022 merupakan yang paling banyak di antara negara-negara yang mengirimkan jamaahnya.

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aiz Luthfi