Lakpesdam PBNU Kembali Buka Beasiswa Pendampingan S2 dan S3 ke Luar Negeri
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:39 WIB
Logo NU Scholarship, program yang diluncurkan Lakpesdam PBNU yang membimbing beasiswa kader NU untuk studi di dalam dan luar negeri
Jakarta, NU Online
Lembaga Kebijakan dan Pengembangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) membuka program NU Scholarship angkatan ke-2. Beasiswa ini dirancang khusus untuk memberikan pendampingan kepada kader NU yang berencana untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri.
Direktur Nahdlatul Ulama (NU) Scholarship, Muhammad Syauqillah mengumumkan bahwa pendaftaran untuk angkatan kedua pendampingan mahasiswa S2 dan S3 NU Scholarship Lakpesdam PBNU telah resmi dibuka. Calon pendaftar dapat mengakses laman resmi NU Scholarship di nuscholarship.or.id untuk melakukan pendaftaran.
“Rekan-rekan semua yang berbahagia, sahabat semua yang berbahagia kader-kader muda NU, pendaftaran angkatan kedua pendampingan mahasiswa S2 dan S3 NU Scholarship Lakpesdam PBNU telah dibuka. Silakan sahabat-sahabat semua cek website nuscholarship.or.id untuk melakukan pendaftaran,” kata Syauqillah pada Rabu (27/3/2024).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan serta membantu calon mahasiswa menyusun syarat-syarat beasiswa. Penerima beasiswa ini juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tambahan On Award Enrichment untuk membangun hubungan dengan organisasi dan profesional yang menjadi bagian dari mitra Indonesia.
Syauqillah menambahkan, segala hal yang menyangkut dengan kriteria dan persyaratan beasiswa dapat diakses melalui laman tersebut. Pendaftaran dibuka per 27 Maret 2024 sampai dengan 20 April 2024.
“Sahabat-sahabat semua bisa langsung melihat mengecek nuscholarship.or.id. berkenaan dengan kelengkapan kriteria persyaratan semua ada di situ karena semua registrasi, proses-proses yang akan nanti dilalui ke depan menggunakan platform www.nuscholarship.or.id,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Lakpesdam PBNU Ufi Ulfiah menjelaskan bahwa program beasiswa ini menawarkan pendampingan untuk studi S2 dan S3 di luar negeri dengan fokus pada bidang Science, Technology, Engineering, and Math (STEM).
Sebanyak 75-80 persen dari kesempatan beasiswa ini disediakan untuk bidang STEM di negara-negara seperti Amerika, Asia, dan Eropa. Sementara itu, 20 persen sisanya ditujukan untuk bidang non-STEM, seperti agama atau humaniora.
Peserta beasiswa diharapkan berasal dari berbagai latar belakang dan dapat mendaftar secara publik. Persyaratan pendaftaran dan informasi lengkap terkait proses seleksi dapat ditemukan di website resmi nuscholarship.or.id.
Selain itu, Ufi juga menginformasikan bahwa program beasiswa ini bukan hanya diselenggarakan oleh Lakpesdam PBNU, tetapi juga melibatkan beberapa lembaga lainnya seperti RMI PBNU, LP Ma'arif PBNU, dan LPT PBNU. Setiap lembaga memiliki program beasiswa dengan fokus dan target peserta yang berbeda.
Lebih lanjut, Ufi menjelaskan bahwa target capaian dari program beasiswa ini cukup besar. Untuk program S2 dan S3 ke luar negeri yang diselenggarakan oleh Lakpesdam PBNU, targetnya adalah 20 orang per tahun.
Sementara itu, program beasiswa lainnya seperti yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif PBNU dan RMI PBNU memiliki target peserta yang lebih besar, mencapai hingga 500 orang per tahun.
“Untuk yang menuju PTN, yang Ma'arif, itu 500 orang per tahun, untuk yang RMI juga 500 orang per tahun, yang LPTNU itu 750 per tahun,” tuturnya.
Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa Indonesia dalam mengejar pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Program ini juga merupakan bagian dari upaya PBNU dan NU dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa Indonesia bekerja sama dengan dengan Baznas.