LAZISNU Bakal Bangun 500 Hunian Sementara bagi Korban Gempa Bawean
Senin, 13 Mei 2024 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Choirul Sholeh Rasyid, mengungkapkan bahwa Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU menargetkan pembangunan 500 unit hunian sementara atau huntara sebagai langkah untuk membantu korban gempa di Bawean, Gresik, Jawa Timur.
"LAZISNU sudah membuat perencanaan mereka mendirikan huntara 500 unit," kata Choirul di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Choirul menyebut, hingga saat ini LAZISNU telah berhasil membangun 70 unit, namun masih terdapat kekurangan sebanyak 430 unit. LAZISNU terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa.
"LAZISNU sudah membangun 70 unit masih ada kekurangan 430 unit. Kebutuhan ini LAZISNU terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa," ujar dia.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, menjelaskan bahwa hunian sementara sangat diperlukan untuk menyediakan tempat berteduh bagi penyintas gempa Bawean.
"Lima ratus huntara yang memang nanti dibutuhkan oleh masyarakat Bawean untuk hunian sementara. Jadi recovery, tapi sementara, karena memang masih labil di sana Ini diperlukan oleh penyintas," tutur dia.
Qohari menegaskan bahwa LAZISNU akan terus berupaya memenuhi kebutuhan warga yang terdampak gempa dengan kolaborasi bersama donatur lainnya. Bantuan psikososial sangat penting untuk mencegah trauma pada korban serta membantu mereka dalam proses pemulihan secara mental. Selain itu, bantuan makanan siap saji dan sembako juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Insyaallah kita juga akan mengirimkan bantuan lainnya. Huntara ini kan papan ya, tapi mereka memerlukan lainnya seperti psikososial, artinya bagaimana agar mereka tidak trauma, kita juga mengirimkan tenaga-tenaga psikososial untuk membantu me-recovery psikologis penyintas. Selain itu, juga makanan-makanan siap saji sudah dikirim seperti kurma, sembako," jabar dia.
Dalam waktu dekat, Qohari menyebut LAZISNU berencana untuk segera mengirimkan bantuan tersebut ke lokasi bencana di Bawean. Langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang tepat waktu dan membantu meringankan beban para korban gempa yang masih membutuhkan bantuan darurat.
"Langsung minggu depan akan kita rencanakan ke Bawean. Jadi, sudah langsung kita serahkan," kata dia.
Sebagai informasi, LAZISNU PBNU menerima donasi bantuan bencana gempa Bawean, Jawa Timur senilai Rp300 juta.
Donasi tersebut disampaikan dari Danone Indonesia yang diserahkan langsung oleh Head of Danone's Government and External Scientific Affairs Rahmat Hidayat kepada Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil didampingi Ketua PBNU KH Cholil Sholeh Rasyid dan Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana Alam dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU Halik Rumkel di Aula Lantai 1 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Senin (13/5/2024).