Lembaga Falakiyah Persilakan Perukyah Lakukan Rukyatul Hilal Awal Shafar 1445 H
Selasa, 15 Agustus 2023 | 23:30 WIB
Lembaga Falakiyah Persilakan Perukyah Lakukan Rukyatul Hilal Awal Shafar 1445 H. (Foto Ilustrasi: LF PBNU)
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mempersilakan kepada seluruh perukyah NU untuk melakukan rukyatul hilal awal Shafar 1445 H. Hal ini mengingat bulan Muharram 1445 H telah menemui penghujungnya.
Hal tersebut disampaikan melalui Surat Penjelasan Rukyah Shafar 1445 H nomor 039/LF–PBNU/VIII/2023 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (15/8/2023).
Tidak diinstruksikannya rukyatul hilal ini dikarenakan ketinggian hilal yang masih di bawah ufuk di wilayah timur Indonesia. Sementara hilal di wilayah lainnya masih di bawah kriteria imkanur rukyah, meskipun sudah di atas ufuk.
"Berdasarkan data falakiyah awal Shafar 1445 H produk penyerasian sistem hisab Lembaga Falakiyah PBNU, maka pada Rabu Wage 29 Muharram 1445 H / 16 Agustus 2023 kedudukan hilal pada wilayah timur Indonesia di bawah ufuk. Sedangkan untuk wilayah barat Indonesia kedudukan hilal telah di atas ufuk," tulis surat tersebut.
Oleh karena itu, rukyatul hilal hanya bersifat boleh dilaksanakan, tidak merupakan sebuah kewajiban berdasarkan keputusan Muktamar Ke-34 NU Tahun 2021 di Lampung.
"Merujuk keputusan Muktamar ke–34/2021 di Lampung, bila hilal di bawah ufuk maka rukyah hilal tidak bersifat fardhu kifayah atau sunnah," demikian termaktub dalam surat tersebut.
"Menyikapi hal tersebut Lembaga Falakiyah PBNU mempersilahkan melaksanakan rukyah hilal pada Rabu Wage 16 Agustus 2023 M, dan Kamis Kliwon 17 Agustus 2023 M," demikian bunyi surat itu.
Bagi perukyat yang melaksanakan rukyatul hilal, hasilnya dapat dilaporkan kepada Bapak Nahari (081514240370), Bapak Rusli (08129777944), Bapak Adib (085726756747), Bapak Nufus (081315958421), atau Bapak Raji (085712559516).
Sebagai informasi, hilal akhir Muharram 1444 H atau bertepatan dengan Rabu Wage, Agustus M adalah antara -0 derajat 42 menit hingga 1 derajat 04 menit. Parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan, sedangkan tinggi hilal terbesar di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Hal ini berarti hilal masih di bawah kriteria imkan rukyah 3 derajat.
Baca Juga
Doa Bulan Safar
Sementara elongasi hilal hakiki hilal pada tanggal tersebut di Indonesia berkisar antara 4 derajat 30 menit hingga 4 derajat 32 menit. Elongasi terbesar terdapat di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh, sedangkan elongasi di bawahnya terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Hal demikian menunjukkan bahwa elongasi hakiki pada tanggal tersebut masih di bawah kriteria imkan rukyah sebesar 6,4 derajat.
Adapun ketinggian hilal di titik markaz Jakarta sebesar 0 derajat 07 menit 53 detik dengan elongasi 4 derajat 28 menit 36 detik dan lama hilal di atas ufuk 1 menit 22 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Rabu Wage, 16 Agustus 2023 pukul 16:37:13 WIB. Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT).