Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023 M.
"Awal bulan Muharram 1445 H bertepatan dengan Rabu Legi 19 Juli 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar rukyah," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor: 038/LF–PBNU/VII/2023 yang dikeluarkan pada Selasa (18/7/2023).
Keputusan didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa ada sejumlah lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1445 H pada Selasa, 29 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 18 Juli 2023 M.
"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Selasa Kliwon 29 Dzulhijjah 1444 H / 18 Juli 2023 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Terdapat beberapa lokasi yang melihat hilal," tulis pengumuman itu.
Adapun lokasi yang berhasil melihat hilal adalah sebagai berikut.
Baca Juga
Sejarah Tahun Baru Hijriah
- Condrodipo Gresik, Jawa Timur oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik. Hilal terlihat (17:22 – 17:55 WIB) dengan saksi M Inwanuddin, Muhyiddin Hasan, dan M Sofyan Rizki.
- Pondok Pesantren Al-Amin Putri, Mojokerto, Jawa Timur oleh LF PCNU Mojokerto. Hilal terlihat (17.30-17.32 WIB) oleh saksi Bayu Hermawan dan Siti Alfa Nurhayati.
- RSI Siti Hajar Sidoarjo oleh LF PCNU Sidoarjo, Jawa Timur. Hilal terlihat (17.39) oleh M Qolbir Rahman.
- Denanyar Jombang, Jawa Timur oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Jombang. Hilal terlihat (17:40– 17:42 WIB) dengan saksi Mujayun, M Masrur, dan Afrizal M Fauzi.
- PNPP Kota Pekalongan oleh LF PCNU Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Hilal terlihat (17.51-17.58) oleh M Idham Arif.
LF PBNU Mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.
Pihaknya juga meminta seluruh jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar ini.
"Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Dzulqa'dah 1444 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya masing-masing," lanjut pengumuman tersebut.
Sebagai informasi, hilal akhir Dzulhijjah 1444 H atau bertepatan dengan Selasa Kliwon, 18 Juli 2023 M adalah antara 5 derajat 11 menit hingga 7 derajat 30 menit. Parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua, sedangkan tinggi hilal terbesar di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Hal ini berarti hilal sudah di atas kriteria imkan rukyah 3 derajat.
Sementara elongasi hilal hakiki hilal pada tanggal tersebut di Indonesia berkisar antara 7 derajat 51 menit hingga 9 derajat 7 menit. Elongasi terbesar terdapat di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh, sedangkan elongasi terkecil terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua. Hal demikian menunjukkan bahwa elongasi hakiki pada tanggal tersebut sudah di atas kriteria imkan rukyah sebesar 6,4 derajat.
Adapun ketinggian hilal di titik markaz Jakarta sebesar 6 derajat 19 menit 052 detik dengan elongasi 8 derajat 42 menit 38 detik dan lama hilal di atas ufuk 29 menit 57 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Selasa Kliwon, 18 Juli 2023 pukul 01:29:37 WIB.