Nasional

LP Ma’arif PBNU Lakukan Digitalisasi Data

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 21:00 WIB

LP Ma’arif PBNU Lakukan Digitalisasi Data

Ketua LP Maarif PBNU Prof Ali Ramdhani (tengah) saat berbicara kepada para pengurus. (Foto: Istimewa)

Malang, NU Online
Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melakukan digitalisasi data. Hal ini dilakukan guna memperoleh kepastian jumlah satuan pendidikan yang ada di bawah naungan LP Ma'arif NU.


Hal itu disampaikan Ketua LP Ma’arif PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani kepada para peserta dari LP Ma’arif wilayah NU se-Indonesia pada Pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma'arif NU di Aula Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Jalan MT Haryono, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022).


Oleh karena itu, prioritas pertama yang bakal dilakukan LP Ma’arif PBNU adalah melakukan digitalisasi data dan aset kelembagaan. “Penguatan tata kelola, database, dan digitalisasi sistem pendidikan LP Ma’arif NU,” kata Prof Ramdhani.


Sementara itu, program digitalisasi data dan aset kelembagaan ini sudah mulai disosialisasikan PBNU. Wakil Bendahara PBNU H Fahmy Akbar Idris menyampaikan bahwa digitalisasi ini merupakan bentuk sentralisasi data seluruh aset milik NU.


“Prinsipnya adalah bukan kita tidak punya data. Kita sudah punya data, tapi terpisah di masing-masing satuan pendidikan. Kami ingin mengkonsolidasi. Jadi, PBNU dapat mengetahui tanpa harus minta satu persatu,” katanya.


Dengan data yang terkonsolidasi, lanjut Gus Fahmy, ketika PBNU hendak mengambil kebijakan menjadi mudah. Sebab, dari data tersebut, dapat dilihat wilayah atau satuan pendidikan mana yang ada masalah dan sebagainya.


“Ketika PBNU ada program kita akan memberikan kepada satuan pendidikan yang tepat. Karena sudah tahu mana yang perlu membutuhkan,” terangnya.


Gus Fahmy juga menegaskan kepada pengurus wilayah LP Ma’arif untuk tidak perlu khawatir mengenai pengelolaan. Sebab, hal tersebut tetap berada pada masing-masing pengurus wilayah.


“Yang perlu diingat, teman-teman tidak perlu khawatir, karena pengelolaannya tetap di sana. Kita hanya data. Hanya sentralisasi data. Pengelolaan tetap desentralisasi,” ujarnya.


Menurut dia, Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU ini hanya memasukkan data. Mungkin juga, PW LP Ma’arif NU dapat melihat data yang ada secara umum.


Secara umum, lanjut dia, aplikasi ini sudah siap digunakan. Namun, saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan menerima masukan-masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori