Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Santika Medan, Sumatra Utara, Rabu sampai Jumat, 8-10 Maret 2023 mendatang.

Rakernas LPT PBNU 2023 ini akan dilangsungkan bersama dengan Konferensi Pendidikan Tinggi NU dan koordinasi PTNU se-Indonesia, baik yang berada di bawah perkumpulan NU atau yayasan yang terafiliasi dengan NU.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Rakernas LPTNU 2023 Faishal Aminuddin kepada NU Online pada Sabtu (11/2/2023).

Ia menyampaikan bahwa Rakernas akan diawali dengan Konferensi Pendidikan Tinggi NU itu akan membahas arah pengembangan pendidikan tinggi NU di masa yang akan datang.

Dalam hal ini, pihaknya akan mengundang narasumber terkait untuk memberikan arah grand design pendidikan tinggi NU. Demikian agar bisa bersinergi dengan arah kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“PTNU bernaung di bawah dua kementerian tersebut,” kata Wakil Ketua LPT PBNU itu.

Selain itu, LPT PBNU juga mengundang stakeholders dari dunia industri, jasa, IT, dan lembaga filantropi. Menurut Faishal, mereka merupakan bagian dari penopang dalam pengembangan pendidikan tinggi agar lebih maju ke depannya.

“Mereka adalah aktor kunci dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi,” ujar Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya itu.

Lebih lanjut, Faishal menjelaskan bahwa Rakernas LPTNU akan membahas empat agenda utama, yaitu kurikulum Ahlussunnah wal Jamaah dan Moderasi Beragama, tatakelola perguruan tinggi, fokus riset dan pengembangan teknologi, serta perluasan jaringan nasional dan global.

Di samping itu, ada pula agenda ikutan Rakernas seperti sharing best practice dari PTNU yang terkategori memiliki capaian dalam tiga bidang: kekuatan jaringan, aspek jaminan mutu, dan tatakelola kelembagaan.

“Mereka akan membagikan pengalaman di PTNU-nya kepada delegasi dari PTNU yang lain,” kata peraih gelar doktor dari Institut fur Politische Wissenschaft, Universitat Heidelberg, Jerman itu.

Lalu, ada display produk inovasi unggulan dari PTNU yang siap untuk dimanfaatkan secara nyata.

LPT juga memfasilitasi pertemuan untuk memperkuat kerja sama antara PTNU dengan mitra dari dunia usaha dan industri, perwakilan negara sahabat, dan sponsor dari lembaga riset dan beasiswa asing yang diundang.

Kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan dari PTNU, PTN, dan PTKIN. Perguruan Tinggi Negeri yang masuk dalam 10 kampus terbaik diundang guna memberikan inspirasi dalam pengelolaan perguruan tinggi bagi perwakilan PTNU.

“Mereka akan diundang untuk memberi inspirasi, berbagi pengalaman dan mengajarkan hal-hal substansial agar PTNU bisa menata dirinya lebih baik lagi,” ujarnya.

“Demikian juga dengan PTKAI yang akan diundang untuk membantu akselerasi pengelolaan PTNU yang berada di bawah Kemenag,” pungkas Faishal.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori