Ilustrasi: Layanan belajar online LPTNU bertujuan untuk memudahkan pendidik dan peserta didik dalam mengelola aktivitas belajar-mengajar di kelas.
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) meluncurkan aplikasi layanan belajar daring NEO Learning Management System (LMS) pada Kamis (9/9/2021). Aplikasi yang tersedia bekerjasama dengan PT Pramudya Waddah Cendikia dimaksudkan untuk memudahkan para pelajar, khususnya kalangan Nahdliyin di masa pandemi Covid-19.
NEO adalah learning management system (LMS) yang memudahkan untuk membuat dan mengelola semua aktivitas pembelajaran, baik membangun kelas online, menilai siswa, meningkatkan kolaborasi, atau melacak pencapaian.
"Reformasi sistem pembelajaran online ini mencakup penggunaan platform yang efektif, karena kita ketahui bahwa ada 274 kampus NU itu untuk struktur investasi development itu sangat mahal sekali," kata Ketua LPTNU Muhammad Afifi saat ditemui NU Online, Kamis (9/9/2021).
Ia menerangkan, layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan pendidik dan peserta didik dalam mengelola aktivitas belajar-mengajar di kelas. Layanan ini dapat diunduh di Play Store dan atau App Store, dengan harga yang relatif terjangkau, yakni kisaran Rp 10.000-20.000.
"Dengan nilai prestasi yang minim itu, pengguna sudah bisa mengakses sema konten, juga bisa digunakan asinkronus," terang dia.
Dijelaskan, hal menggembirakan lain adalah aplikasi layanan belajar online ini dilengkapi dengan konten-konten Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. "Misalnya, mata kuliah Keaswajaan, ke-NU-an, tutorial tahlil dan lainnya itu ada di situ," jelasnya.
Hadirnya aplikasi ini diharapkan mampu menjembatani visi LPTNU, yakni menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam rahmatan lil alamin. "Harapannya tadi ada visi penyebaran jamiyah Annahdliyah, Islam Nusantara, yang memang merupakan visi mendasar kami," harap Afifi.
Direktur Utama PT Pramudya Waddah Cendikia, Siti Nur Zaqiah menambahkan, aplikasi ini memiliki kelebihan, yaitu memberikan ruang. Selain dapat diakses dan diperuntukkan untuk siswa dan guru, disediakan juga personalisasi dashboard untuk orangtua.
"Jadi, NEO LMS ini keterlibatannya itu bukan hanya siswa dengan pengajar, tapi melibatkan juga orang tua until memonitor perkembangan anak-anaknya," kata Zaqiah.
Jadi teknisnya, lanjut dia, guru dapat mengundang murid yang diajarnya untuk bergabung di ruangkelas, kemudian memberikan tugas dan ulangan, hingga melihat hasil dan perkembangan belajar murid.
"Setiap hasil pembelajaran itu bisa langsung dilihat dan diakses oleh orang tua," imbuh dia.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua