Okultasi Mars dan Bulan adalah peristiwa langit dimana planet Mars dan Bulan menempati satu garis bujur ekliptika yang sama dan memiliki elongasi sangat kecil.
Jakarta, NU Online
Berdasarkan hisab haqiqy bittahqiq Meeus oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU), pada malam ini, Ahad Wage 6 Ramadhan 1442 H yang bertepatan dengan 17 April 2021 M, planet Mars akan tertutupi bulan. Peristiwa ini dinamakan sebagai ihtijab Mars (Marikh) dan Bulan atau Okultasi Mars dan Bulan.
Okultasi Mars dan Bulan adalah peristiwa langit dimana planet Mars dan Bulan menempati satu garis bujur ekliptika yang sama dan memiliki elongasi sangat kecil. Sehingga Mars akan tertutupi oleh bundaran Bulan menjadi peristiwa mirip gerhana. Karena diameter sudut Bulan jauh lebih besar dibanding Mars, maka peristiwa tersebut dinamakan ihtijab (okultasi).
“Ihtijab Mars merupakan peristiwa langit yang umumnya terjadi setiap tahun. Meski demikian jarang terjadi pada sebuah lokasi yang sama secara berturut-turut,” kata Ketua LFPBNU KH Sirril Wafa kepada NU Online, Sabtu (17/4).
Berdasarkan pengamatan LFPBNU untuk markaz Gedung PBNU Jakarta Pusat, konfigurasi posisi Matahari, Mars dan Bulan yang menyebabkan ihtijab Mars diperhitungkan akan mulai terjadi pada pukul 20:33 WIB. Mars-Bulan tenggelam akan terjadi pada pukul 21:46 WIB dengan durasi Okultasi selama 1 jam 13 menit.
“Ihtijab Mars dapat disaksikan dari sebagian besar Indonesia. Yakni dari 29 propinsi,” tambahnya.
Peristiwa langit ini disambut dengan kegiatan kefalakiyahan oleh LFPBNU dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan penyakit Covid-19. Pihaknya berharap, Lembaga Falakiyah Wilayah dan Cabang NU, pondok pesantren falak dan perukyah falak NU se-Indonesia untuk bertindak aktif melaksanakan pengamatan terhadap peristiwa langit tersebut.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan