Nasional

MKNU dan PKPNU Dilebur Jadi Satu Dikelola Lakpesdam

Jumat, 4 Maret 2022 | 00:10 WIB

MKNU dan PKPNU Dilebur Jadi Satu Dikelola Lakpesdam

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Fudholi)

Palembang, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan kembali bahwa pengaderan dalam Nahdlatul Ulama akan menggunakan satu pintu atau satu sistem. Dua pengaderan yang ada selama yakni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) akan dilebur menjadi satu.


“Hanya akan ada satu sistem kaderisasi,” tegasnya saat acara Silaturahmi dengan pengurus wilayah dan pengurus cabang Nahdlatul Ulama se-Sumatera dalam rangka Harlah Ke-99 NU wilayah barat di Komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (3/3/2022).


Kaderisasi ini lanjutnya, tidak akan lagi dikelola oleh tim adhoc atau panitia yang dibentuk oleh PBNU. Namun kaderisasi yang namanya nanti akan diputuskan dalam waktu dekat akan dikelola atau berada di bawah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam).


“Kaderisasi akan berada dalam pengelolaan Lakpesdam karena kaderisasi masuk dalam pengembangan sumberdaya manusia,” jelasnya.


Peleburan MKNU dan PKPNU ini juga lanjut Gus Yahya akan dibarengi dengan penataan materi kaderisasi agar lebih terarah. “Jangan cuma melatih kader agar memiliki semangat tinggi meluap-luap saja, tapi tidak tahu apa yang harus dikerjakan,” ungkapnya.


Kaderisasi ini harus dikonsolidasikan dengan baik dan memiliki kurikulum yang fokus sehingga mampu mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh Nahdlatul Ulama. Kaderisasi yang terintegrasi dan solid ini juga diharapkannya mampu mewujudkan transformasi yang membangun gerakan ke arah yang lebih baik.


Sementara Wakil Ketua PBNU H Nusron Wahid yang menjadi moderator pada kesempatan tersebut menambahkan bahwa di akhir bulan ini, ditargetkan kepengurusan Lakpesdam sudah terbentuk.

 

Dalam waktu dua minggu diprogramkan akan menyempurnakan dan menyolidkan kurikulum. Sehingga dalam dua bulan ke depan atau setelah Idul Fitri tahun ini kaderisasi format baru sudah bisa dilaksanakan dan tidak ada lagi dualisme kaderisasi.


Sebagai tambahan informasi, pada tanggal 9 Maret 2022, PBNU bakal mengadakan rapat gabungan pengurus yang akan membentuk kepengurusan lembaga. Ada 18 lembaga dengan bidangnya masing-masing yang akan dibentuk PBNU untuk menjalankan program dari kebijakan organisasi.

 

Lembaga ini sampai sekarang belum dibentuk karena PBNU sedang menyusun program dan grand design yang nantinya akan dijalankan oleh pengurus lembaga.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan