Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan, Pendidikan Kaderisasi Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) akan mulai dilaksanakan pada Dzulqa’dah 1443 H.
Pengumuman itu disampaikan Gus Yahya sesaat setelah Sidang Pleno II tentang Pengesahan Hasil Sidang-Sidang Komisi rampung, dalam gelaran Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).
“Kita sudah bisa memulai kembali pelaksanaan pendidikan kaderisasi. Saya mendapatkan laporan, sudah ada sembilan titik yang siap melaksanakan pelatihan kader. Tentu dengan acuan, kurikulum, dan ketentuan-ketentuan yang sudah kita tetapkan pada Konbes ini. Dengan demikian, moratorium pelatihan kader dicabut,” ungkap Gus Yahya.
Selain itu, PBNU akan mengupayakan agar Pendidikan Kader Menengah Nahdlatul Ulama (PKM-NU) dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU) untuk segera diselenggarakan.
“Tujuannya supaya seluruh jajaran pengurus segera mendapatkan pelatihan yang nanti kita harapkan berfungsi meningkatkan derajat kapasitas dari personel-personel pengurus kita. Insyaallah,” ujar Gus Yahya.
Wakil Ketua Umum PBNU H Nusron Wahid bersyukur karena akhirnya sistem kaderisasi baru di NU sudah bisa dimulai pada bulan depan. Kabar ini disampaikan kepada para pengurus wilayah, cabang, majelis wakil cabang, serta seluruh kader NU se-Indonesia.
“Alhamdulillah pada malam hari ini, ada keputusan penting melalui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bahwa mulai Dzulqa’dah, PD-PKPNU sudah mulai bisa dilaksanakan setelah ditetapkannya sistem kaderisasi NU. Tentu dengan kurikulum, metodologi, dan pola-pola baru yang sudah ditetapkan melalui Konbes NU pada tanggal 20-22 Mei 2022,” ungkap Nusron kepada NU Online.
Karena itu, Nusron meminta kepada pengurus MWCNU, PCNU, dan PWNU yang akan melaksanakan agenda kaderisasi tingkat dasar itu untuk segera berkoordinasi dengan pengurus cabang setempat.
“Bagi pengurus MWC, cabang, dan wilayah yang akan melaksanakan kaderisasi, mohon segera berkoordinasi dengan pengurus cabang setempat dan melaporkan pelaksanaan kegiatannya kepada tim instruktur dan dewan instruktur yang telah dibentuk oleh Ketum PBNU,” kata Nusron.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin