Nasional

Mudir Aam Jatman Luncurkan Koin Muktamar di Semarang

Selasa, 25 Februari 2020 | 00:30 WIB

Mudir Aam Jatman Luncurkan Koin Muktamar di Semarang

Mudir Aam Jatman Habib Umar Muthohar (baju putih tengah) (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online
Mudir Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) KH Habib Umar Ahmad Muthohar bersama Wali Kota Semarang, Jawa Tengah  Hendrar Prihadi meluncurkan program Koin Muktamar ke-34 NU Ahad (23/2) lalu di Semarang.
 
Peluncuran kotak koin muktamar itu dilakukan di sela berlangsungnya kegiatan Rapat Koordinasi MWCNU Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang bersama badan otonom dan lembaga-lembaga  yang ada  di bawahnya dan kegiatan apel Banser di lapangan Cepoko Gunungpati.
 
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang  KH Anashom mengatakan, program Koin Muktamar ini diluncurkan untuk memobilisasi dana dari warga NU yang akan digunakan membiayai kegiatan Muktamar ke-34 NU di Lampung Oktober mendatang.
 
"Program Koin Muktamar adalah amanat dari PBNU yang harus disukseskan oleh seluruh warga NU, termasuk Nahdliyin Semarang," kata Anashom di sela acara peluncuran koin muktamar.

Dijelaskan, mobilisasi dana melalui program Koin Muktamar ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kota Semarang. Seluruh MWC dan Ranting bergerak serentak menggalang dana untuk Muktamar NU Oktober mendatang. 
 
"Nantinya hasil dari Koin Muktamar setelah terkumpul dari 16 MWC NU se-Kota Semarang akan dihitung bersama, selanjutnya akan diserahkan ke PBNU untuk membiayai kegiatan mukyanar NU di Lampung," ungkapnya.
 
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Hudallah Ridwan mengatakan, program peluncuran di Semarang itu merupakan langkah tepat sekali.
 
"Ini sebagai pertanda bahwa NU Kota Semarang telah berpartisipasi dan berperan nyata dalam upaya mewujudkan kemandirian organisasi bersama dengan cabang-cabang lain di Jateng," katanya.

Dikatakan, program ini secara langsung mendidik kemandirian dalam mengembangkan organisasi kepada warga agar terpanggil rasa tanggung jawabnya terhadap organisasi yang didirikan Hadratus Syekh  KH Hasyim Asy'ari ini.

"Gerakan penggalangan dana untuk membiayai agenda Muktamar NU melalui koin menggelora di mana-mana tak terkecuali di ranting-ranting NU yang ada di wilayah Jateng," ujarnya.
 
Menurutnya, kondisi ini sangat menggembirakan karena secara langsung mendinamisasikan perangkat organisasi sehingga secara organisatoris NU nampak hidup dan bergerak di level bawah gairah berorganisasi ini.
 
"Saya berharap program koin ini tidak berhenti setelah Muktamar NU terselenggara, tetapi  akan terus berlanjut hingga roda organisasi  ini benar-benar bergerak dinamis tanpa henti," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muis