NU Care-LAZISNU Adakan Santunan Yatim di Masjid Jami Matraman Jakarta Pusat
Jumat, 19 Juli 2024 | 21:00 WIB
Kegitan santunan untuk anak yatim oleh NU Care-LAZISNU pada Jumat (19/7/2024) di Masjid Jami Matraman Jakarta Pusat (Foto: NU Care-LAZISNU)
Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU menyalurkan santunan yatim di Masjid Jami Matraman, Jakarta Pusat pada Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini bagian dari menyemarakkan bulan Muharram yang kerap disebut juga sebagai 'Lebaran Yatim'.
Sebanyak 100 anak yatim menerima manfaat pada penyaluran santunan tersebit. Setiap penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp400 ribu dan paket bantuan nutrisi.
Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar mengatakan Masjid Jami Matraman sudah berusia 300 tahun. Perkembangannya yang sudah melalui waktu ratusan tahun ini dimulai dari surau sampai menjadi masjid seperti saat ini. "Semoga kita semua dapat keberkahan dari acara ini," ujarnya.
Menurutnya, Masjid Jami Matraman harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan LAZISNU PBNU. Untuk itu, beragam kegiatan NU Care-LAZISNU akan dikerjasamakan dengan Masjid Jami Matraman.
"Kita akan kerja sama dengan Masjid Jami Matraman, saat ini dan seterusnya. Mulai dari bulan Muharram bersama adik-adik kita. Semoga ini menjadi tanda keberkahan. Saya bangga, LAZISNU bangga bisa bekerja sama dengan masjid," kata Habib Ali.
Dia mengatakan NU Care-LAZISNU membeli dan menyalurkan 5 unit ambulans untuk rakyat Palestina. Ini menandakan bahwa bantuan Nahdliyin dan masyarakat Indonesia melalui NU Care-LAZISNU terus berjalan. Untuk rakyat Palestina, bantuan juga berupa obat-obatan, makan dan kebutuhan lainnya. Para penerima bantuan di Palestina juga banyak yang merupakan anak-anak, selain perempuan dan orang dewasa lainnya.
Keutamaan menyayangi anak yatim
Habib Ali mengungkapkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak yatim piatu. Dia menceritakan ulama Mesir yang pernah berkisah bahwa ada orang yang selama hidupnya senang mabuk-mabukan. Akan tetapi setiap malam Jumat orang itu mencari anak yatim dan membagikan permen kepada anak yatim tersebut.
"Ketika meninggal, nggak ada yang mau nyolatin. Akhirnya ada ustadz dari jauh yang mau shalatin. Ustadz itu mengatakan bahwa tetangganya mimpi, almarhum di surga. Ini adalah amalan baiknya kepada anak yatim," beber Habib Ali.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut, dengan kehadiran anak-anak yatim, semuanya mendapatkan keberkahan. "Hajatnya dikabulkan, doakan Gaza Palestina bisa merdeka," pungkasnya pada kegiatan yang memanfaatkan hasil penggalangan donasi masyarakat via BSI Mobile.
Pihak Dewan Kemakmuran Masjid Jami Matraman, Ustadz Abdurrahman Nafis mengatakan sebagai tuan rumah dirinya berterima kasih atas berkumpulnya anak-anak yatim di masjid tersebut.
Dia mengatakan berbagai aktivitas peribadatan dilangsungkan di Masjid Jami Matraman, termasuk penyaluran santunan untuk anak yatim pada Muharram 1446 Hijriah ini. "Besok pagi juga ada agenda kebaikan untuk anak yatim di sini," ungkapnya.
Kontributor: Zahra