NU Care–LAZISNU Salurkan Bantuan Program Pendidikan Keberagaman
Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:00 WIB
NU Care–LAZISNU melakukan penyerahan Program Santunan Pendidikan Keberagaman (Diversity Education Fund) pada Rabu (29/10/2025). (Foto: dok LAZISNU)
Jakarta, NU Online
NU Care–LAZISNU melakukan penyerahan Program Santunan Pendidikan Keberagaman (Diversity Education Fund) pada Rabu (29/10/2025). Santunan pendidikan diberikan kepada siswa dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan Pendidikan. Para penerima selain berada di Jakarta juga berada di berbagai daerah lainnya seperti Bekasi, Cirebon, Bali, dan Bogor.
Kegiatan sebagai bagian dari agenda memeriahkan peringatan Hari Santri 2025 ini bekerja sama dengan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia.
Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan NU Care–LAZISNU, Dinny Farwita, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Tokio Marine Life atas komitmen dan kepeduliannya.
“Kerja sama ini bukan hanya bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda bangsa, tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, ataupun status sosial,” ujar Dinny saat penyerahan di PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, International Financial Centre Tower 2, Jakarta.
Dinny menyebut bahwa Program Diversity Education Fund ini sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang NU Care–LAZISNU, yaitu Pilar NU Care Cerdas.
“Kami berharap kepada siswa dan mahasiswa penerima manfaat semoga menjadi generasi penerus yang membawa nilai kebaikan, toleransi, dan semangat kebangsaan,” kata Dinny.
Sementara itu SVP Marketing & Corporate Planning Tokio Marine Life, Alexander Mahendrawan menegaskan bahwa semangat keberagaman yang diusung dalam program ini sejalan dengan nilai-nilai Tokio Marine Life dan juga prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang dijunjung oleh Nahdlatul Ulama.
“Kami secara khusus menyoroti kata ‘Keberagaman’, karena di baliknya tersimpan semangat yang sejalan dengan nilai-nilai yang kami junjung, dan juga Nahdlatul Ulama. Bagi NU, keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga melalui prinsip tasamuh (toleransi), tawazun (keseimbangan), i‘tidal (keadilan), dan tawasuth (moderat),” ujarnya.
Alex menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari Sustainability Journey Tokio Marine Life, sebagai langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.
Senada, Ketua Majelis Taklim Tokio Marine Life, Gugie Gunawan mengungkapkan bahwa program ini juga merupakan wadah karyawan TMLI untuk menunaikan tanggung jawab sosialnya.
“Dalam gaji kita sebetulnya ada hak orang lain. Jadi, Majelis Taklim Tokio Marine Life berupaya mengakomodir kewajiban berbagi para karyawan untuk disalurkan kepada adik-adik siswa dan mahasiswa yang membutuhkan,” katanya.
Program ini membawa kebahagiaan bagi para penerima manfaat, salah satunya Dilan Maldini Darmawan (21), mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika, jurusan Sistem Informasi.
“Alhamdulillah, rezeki buat saya. Saya lagi mau praktek, perlu beli alat-alatnya, nanti juga patungan sama teman-teman lainnya. Terima kasih,” ujarnya.
Adapun Aurel (12) dan Tristan (7), siswa Sekolah Taman Siswa, mengaku akan menggunakan bantuan pendidikan tersebut untuk melunasi SPP yang telah menunggak selama enam bulan.
Selain santunan pendidikan, NU Care–LAZISNU dan Tokio Marine Life juga memberikan bantuan penanaman pohon produktif seperti matoa, mangga, dan singkong di beberapa pesantren di Banten dan Jawa Barat sebagai bagian dari pilar NU Care Hijau.